SOLOPOS.COM - Agung Laksono tampil bersama Megawati di Jakarta, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)
Konflik internal Partai Golkar merembet ke fraksi Golkar di DPR dengan rebutan pimpinan Fraksi Golkar.
Solopos.com, JAKARTA — Dave Laksono, anggota Komisi I DPR sekaligus anak dari Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan akuisisi ruang pimpinan dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) batal dilaksanakan pada Jumat (27/3/2015).
“Kami sudah koordinasikan dengan sekretariat. Rapat dengan sekretariat baru selesai. Sesuai dengan hasil rapat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua fraksi Golkar dari kubu Agung Laksono dari sudah sah menggantikan Ade Komaruddin,” kata Dave Laksono di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan.
Namun, akuisisi ruang pimpinan fraksi tidak jadi. “Pengamanan ruang pimpinan fraksi di lantai 12 Gedung Nusantara I sangat ketat melebihi istana negara, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan akuisisi,” katanya.
Dalam pertemuan terakhir, kubu Agung Laksono dikabarkan memberikan tenggat bagi Ade Komaruddin untuk segera pindah ke ruangan anggota maksimal Senin (30/3/2015). Untuk itu, Dave mengimbau kepada Ade komaruddin untuk legowo menyerahkan ruangannya. “Tidak elok kita ngotot-ngototan hanya karena ruangan. Kita harus mengacu pada aturan yang berlaku saja,” katanya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa kubu Agung Laksono akan memaksa Ade Komaruddin pindah dari ruangan pimpinan Fraksi Golkar karena akan ditempati oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai ketua fraksi baru. Perombakan struktur fraksi dilakukan Agung Laksono setelah mendapat pengesahan kepengurusan Golkar periode 2015-2020 dari Menkumham Yasonna H Laoly.