Soloraya
Jumat, 27 Maret 2015 - 16:15 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Bakar Jerami untuk Usir Nyamuk, Rumah Warga Gemolong Kobong

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kebakaran Sragen terjadi di Gemolong. Rumah dan kandang sapi milik Ngatmi warga Jatirejo dilalap si jago merah.

Solopos.com, SRAGEN – Api membakar kandang sapi dan rumah milik Ngatmi, 50, warga RT 013, Dukuh Jatirejo, Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Sragen, Kamis (26/3/2015), sekitar pukul 23.00 WIB.

Advertisement

Menurut informasi yang dihimpun solopos.com, awalnya Ngatmi membakar jerami di dekat kandang sapi yang bersebelahan dengan rumahnya pada Kamis pukul 18.00 WIB. Ngatmi membakar jerami untuk menghilangkan nyamuk di kandang sapi.

Sesaat setelah itu, Ngatmi memadamkan api di jerami itu dan membiarkannya mengasap. Kemudian Ngatmi tidur, karena merasa api di jerami telah padam.

Ngatmi mengatakan pada waktu api menjalar ke rumahnya, dia masih tidur di dalam rumah.

Advertisement

“Saya tidur di rumah sama ibu saya. Suami saya baru berangkat kerja ke Jakarta pagi tadi [Kamis],” katanya kepada wartawan, Jumat (27/3/2015).

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Gemolong, Sigit Wardoyo, mengatakan kebakaran hanya menghanguskan kandang sapi dan rumah milik Ngatmi.

Dalam peristiwa tersebut, diprediksi kerugian yang diderita Ngatmi mencapai Rp20 juta.

Advertisement

“Api berhasil dipadamkan oleh petugas pada Jumat pukul 01.00 WIB,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif