Jatim
Jumat, 27 Maret 2015 - 11:05 WIB

DEMAM BATU AKIK : Inilah Kata Mahasiswi tentang Lelaki Bercincin Akik...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi foto selfie lelaki bercincin akik (indiaopinies.com)

Demam batu akik makin mewabah. Apakah yang tebersit di benak mahasiswi kala bertemu dengan lelaki yang mengenakan batu akik? Berikut ini ulasannya…

Madiunpos.com, MADIUN – Demam batu akik belakangan ini semakin mewabah. Semua lapisan masyarakat seolah berlomba-lomba memamerkan koleksi batu akik. Kebanyakan dari mereka adalah kaum adam. Tak sedikit dari mereka memakai cincin dari batu akik itu karena ingin mengikuti trend.

Advertisement

Bukan hanya kaum adam yang menggilai batu akik, ada pula wanita yang tertulari wabah demam batu permata tersebut. Mereka bukan hanya menyematkan batu akik sebagai mahkota cincin tetapi juga memanfaatkan sebagai point of view bros, anting-anting, dan liontin.

“Kalau enggak dicopot pas ketemu, langsung saya buang!”

Di tengah demam batu akik itu, beberapa kaum hawa justru melontarkan komentar miring tentang lelaki bercincin akik. Salah satunya Ruslynda, 22, mahasiswi tingkat akhir Universitas Merdeka (Unmer) Madiun.

Advertisement

“Pokoknya enggak banget deh,” tukas Ruslynda kepada Madiun Pos, Senin (23/3/2015). Ia berpendapat lelaki pemakai batu akik terlihat lebih tua daripada usia sesungguhnya.

Komentar hampir sama dilontarkan oleh Riska, 22, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unmer Madiun. Ia beranggapan lelaki yang memakai cincin akik itu mendorong mindset-nya seperti dukun.

“Akik identik sama praktek perdukunan, jadi geli saja kalau melihat lelaki pakai cincin akik” ujar Riska.

Advertisement

Wanita berkacamata itu melihat cincin batu akik tak berpengaruh terhadap penampilan seorang lelaki, kecuali memicu pandangan negatif atasnya. “Biasa saja, malah lebih jelek kalau pakai batu akik,” ujar Riska.

Wanita berjilbab tersebut tidak memungkiri pasanganya ikut terkena demam akik. Namun, Riska memberi sinyal lampu kuning kepada pasangannya itu. Ia hanya berharap pasangannya menanggalkan cincin akik tersebut kala bertemu denganya. “Kalau enggak dicopot pas ketemu, langsung saya buang,” tegas Riska.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif