News
Kamis, 26 Maret 2015 - 11:20 WIB

UN ONLINE 2015 : Waktu Dibagi 3 Shift

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sosialisasi mengenai UN dengan sistem CBT kepada orangtua siswa di SMKN 3 Wonosari, Rabu (25/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

UN online 2015 akan dibagi menjadi 3 shift lantaran jumlah komputer serta laptop yang terbatas

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Ujian Nasional (UN) Online yang akan dilaksanakan oleh tujuh sekolah di Gunungkidul, akan dibagi dalam tiga shift setiap hari.

Advertisement

Kepala SMKN 3 Wonosari Susiyanti mengatakan, pembagian tersebut dilakukan karena jumlah komputer serta laptop yang terbatas. Sekolah menyediakan 102 komputer ditambah 10% komputer cadangan (10 unit). Jumlah tersebut, lanjut dia, sudah sesuai dengan persyaratan yang diberikan Kementerian Pendidikan.

“Sekolah minimal memiliki komputer dengan jumlah sepertiga jumlah peserta ujian ditambah 10 persen cadangan. Jumlah peserta ujian di SMKN 3 Wonosari ada 304 siswa,” ungkap dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Gedung SMKN 3 Wonosari, Rabu (25/3/2015).

Advertisement

“Sekolah minimal memiliki komputer dengan jumlah sepertiga jumlah peserta ujian ditambah 10 persen cadangan. Jumlah peserta ujian di SMKN 3 Wonosari ada 304 siswa,” ungkap dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Gedung SMKN 3 Wonosari, Rabu (25/3/2015).

Karena jumlah komputer yang terbatas, maka jam ujian akan dibagi ke dalam tiga shift. Shift pertama pukul 07.30 WIB-09.30 WIB, kedua 10.30 WIB-12.30 WIB, sedangkan shift ketiga pukul 14.00 WIB-16.00WIB.

“Mengenai pembagian siswa, kami masih menunggu petunjuk teknis [dari Kementerian Pendidikan],” imbuh dia,

Advertisement

“Kami juga sudah menyosialisasikan hal itu kepada warga sekolah, siswa yang akan ujian, dan orangtua siswa,” ungkap dia.

Susiyanti menambahkan, sekolah juga menyediakan satu teknisi listrik untuk berjaga-jaga dan generator listrik untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik. Persiapan dilakukan semaksimal mungkin agar ujian bisa berjalan lancar.

“Siswa juga sudah mengikuti simulasi ujian dengan sistem Computer-Based Test (CBT). Simulasi akan terus dilakukan sampai 11 April 2015. Setidaknya, nanti siswa bisa ikut simulasi sampai tiga kali,” ujar dia.

Advertisement

Hal serupa diungkapkan Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen Sutopo Giri Santoso. Sekolah ini akan menggelar ujian dalam tiga shift dengan peserta ujian sebanyak 336 siswa.

“Kami menyediakan empat ruang. Setiap ruangan ada 30 unit komputer,” ujar dia.

Setiap ruang akan digunakan oleh 28 siswa. Setiap ruangan akan didampingi satu teknisi dan satu proktor.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengatakan, persiapan tujuh sekolah yang ditunjuk cukup matang. Selain itu, setiap siswa juga sudah dipersiapkan dengan baik.

Advertisement

“Setiap sekolah sudah menggelar simulasi UN dengan sistem CBT sehingga anak-anak sudah terbiasa,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif