SOLOPOS.COM - CEO Twitter Dick Costolo (Mashable.com)
Twitter di Indonesia semakin serius mengembangkan pasar. Mereka juga membuka kantor di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan CEO Twitter Dick Costolo membahas perkembangan dunia online, termasuk media sosial, sebagai platform komunikasi.
CEO Twitter tiba di Istana Wakil Presiden di Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.30 WIB mengenakan kemeja biru tua berbalut blazer krem. Pertemuan Dick Costolo dan Wapres Jusuf Kalla berlangsung singkat, sekitar 30 menit.
“Kami mendiskusikan Indonesia secara umum memiliki pengguna online yang sangat besar dan memiliki pengaruh bagi pertumbuhan dunia online. Platform komunikasi ini bisa digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dan Twitter,” katanya di Istana Wapres, Kamis (26/3).
Dick Costolo mengungkapkan saat ini pengguna Twitter di Indonesia mencapai sekitra 50 juta orang dan jumlahnya terus bertambah seiring meningkatnya pengguna internet. Pertumbuhan pengguna Twitter di Indonesia disebut Costolo sebagai pertumbuhan terbesar.
“Indonesia menjadi salah satu pasar paling menguntungkan bagi kami,” tuturnya.
Keseriusan Twitter menggarap pengguna online di Indonesia dibuktikan dengan pembukaan Kantor Twitter Indonesia di Jakarta. Kantor tersebut, imbuhnya, akan menjadi pintu bagi Twitter untuk memperluas bisnis di Tanah Air melalui kerjasama dengan mitra operator telekomunikasi, perusahaan hiburan, dan pemerintah.
“Kami ingin meyakinkan masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk kami dan memastikan pelayanan yang baik terhadap produk kami,” ujarnya.
Wapres JK menuturkan pertemuan dengan Dick Costolo tidak membahas kerjasama khusus antara pemerintah Indonesia dengan Twitter, tetapi membahas perkembangan bisnis Twitter di Tanah Air. JK berharap media sosial ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk hal-hal positif.
“Tentu banyak di sini anak muda yang kreatif. Yang mengembangkan industri kreatif itu dan menggunakan Twitter untuk hal-hal yang positif,” katanya.
Sejak Oktober 2012, Wapres juga aktif berkicau di Twitter melalui akun resmi @Pak_JK. Namun, JK mengakui bahwa akun tersebut dikelola oleh admin. “Admin. Mana bisa saya tiap hari? Tidak bisa urus-urus negara nanti,” pungkasnya.