SOLOPOS.COM - Warga dan petugas kepolisian berjaga-jaga di sekitar Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Kamis (26/3/2015) pagi. Pada Rabu (25/3/2015) malam, bentrok antarpemuda pecah di lokasi tersebut. (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)
Tawuran Boyolali terjadi di sekitar Waduk Cengklik yang melibatkan pemuda antardesa. Akibatnya rumah warga dan warung makan rusak.
Solopos.com, BOYOLALI – Bentrokan antarpemuda pecah di sekitar Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Rabu (25/3/2015) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibatnya sejumlah rumah warga dan warung makan di sekitar Waduk Cengklik rusak.
Hingga berita ini ditulis Kamis (26/3/2015) pukul 08.30 WIB, sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di sekitar Waduk Cengklik. Sejumlah rumah dan warung makan di sekitar Waduk Cengklik tampak rusak.
Meski demikian, sejumlah warga sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, menyebutkan puluhan warga Dukuh Tegalrejo Desa Ngesrep tadi malam menyerang secara bertahap ke Desa Ngargorejo.
Penyerangan tersebut diduga dipicu oleh pengeroyokan yang dilakukan oleh warga Ngargorejo kepada warga Tegalrejo pada sore sebelumnya.
Menurut salah seorang warga setempat, saat penyerangan terjadi warga sedang terlelap tidur.
“Saya tadi malam lagi tidur, tiba-tiba pukul 00.30 WIB dibangunin istri kalau ada rame-rame di luar, saya lihat lewat jendela ternyata sudah banyak orang di luar bawa pedang, saya tidak berani keluar,” kata Rohmat, warga setempat saat ditemui