SOLOPOS.COM - Ilustrasi pupuk bersubsidi (JIBI/Solopos/Dok.)
Pupuk bersubsidi akan didistribusikan kepada petani jelang MT II. Tentara Sragen ikut mengawasi distribusi pupuk.
Solopos.com, SRAGEN – Personel Kodim 0725/Sragen mengawasi distribusi pupuk bersubsidi menjelang masa tanam (MT) II.
Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf. Edi Saputra, melalui Kasdim 0725/Sragen Mayor Inf. Mantang, saat ditemui wartawan di Makodim 0725/Sragen, Kamis (26/3/2015), mengatakan pengawasan distribusi pupuk dilakukan mulai dari produsen hingga petani pemakai.
”Pengawasan kami lakukan berjenjang dan periodik. Produsen harus mengirim ke mana, harus sesuai kesepakatan dengan Pemkab. Jangan sampai pupuk bersubsidi malah disalurkan ke penjual atau toko yang bukan penyalur resmi,” ujar Mantang.
Sesuai aturan, dia menjelaskan, kuota pupuk di Sragen sudah diketahui pihak produsen. Tahap selanjutnya menyalurkan pupuk ke distributor, dan pengecer resmi yang telah terdaftar di Dinas Pertanian (Distan) Sragen. Kodim tidak ingin ada penyimpangan.
Menurut Mantang Kodim 0725/Sragen akan allout dalam menjalankan tugas pengawasan pupuk bersubsidi. Tidak hanya mengawasi distribusi pupuk, tentara juga dilibatkan dalam pendampingan petani. Sebanyak 220 personel Babinsa dikerahkan Kodim.
Mantang menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sragen terkait pelaksanaan tugas-tugas tersebut.
Terpisah, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Bappeluh Sragen, Suparno menjelaskan alokasi pupuk bersubsidi untuk tanaman pangan pada tahun 2015 meliputi SP 36 sejumlah 8.397 ton, ZA 15.176 ton, NPK 28.491 ton dan pupuk organik 13.534 ton.