SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MotoGP Qatar 2015 Minggu mendatang sudah mulai digar. Rossi dan Lorenzo akan menjegal Marquez.
Solopos.com, DOHA— Duet pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, punya tujuan yang sama di musim ini, yakni menjegal juara dunia 2014, Marc Marquez. Bahkan, diam-diam duo maut juara dunia MotoGP itu bekerja sama demi mengakhiri dominasi jagoan Honda itu di musim 2015 ini. Pertarungan panas itu akan dimulai dari GP Qatar, di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (29/3).
Ya, kedatangan Marquez di ajang balap kelas premier musim 2013 itu membikin ia dijadikan musuh bersama. Apalagi kalau bukan karena keberhasilan pembalap jebolan Moto2 itu menggondol gelar juara dunia dua musim beruntun, 2013 dan 2014.
Musim lalu juara dunia sembilan kali, Rossi, memberikan perlawanan sengit terhadap sang junior. Sayang, upayanya baru berbuah runner up. Kini di usianya yang sudah 36 tahun pembalap berjuluk The Doctor itu mengincar gelar ke-10 dari total kelas balap yang pernah dilakoni.
Musim lalu juara dunia sembilan kali, Rossi, memberikan perlawanan sengit terhadap sang junior. Sayang, upayanya baru berbuah runner up. Kini di usianya yang sudah 36 tahun pembalap berjuluk The Doctor itu mengincar gelar ke-10 dari total kelas balap yang pernah dilakoni.
“Mesin kami meningkat signifikan. Di Qatar banyak pembalap yang akan melaju cepat. Maka dari itu, saya berharap bisa mencatatkan waktu terbaik. Saya tak sabar memulai musim ini,” papar Rossi, dilansir MotoGP, Rabu (25/3/2015).
Lorenzo juga bertekad tak mau diasapi Marquez lagi. Di musim 2013 juara dunia dua kali tak bisa tampil maksimal karena mengalami patah tulang selangka. Sementara musim lalu rider berusia 27 tahun tersebut bernasib sial karena terjatuh yang menyebabkan ia gagal merampungkan balapan.
“Ini seperti bermain bola. Saya tak punya niat untuk balas dendam kepada siapa pun. Saya akan berusaha untuk mengalahkan Marquez. Sejak dia di MotoGP tak ada yang mengalahkannya. Saya kira kami bisa melakukannya jika bekerja sama,” papar Lorenzo, dilansir crash.net.
Sementara itu, Marquez paham persaingan di musim ini kian ketat. Ia juga mengerti jika niat para rival untuk menjegalnya semakin menguat sejak ia resmi merebut titel kedua di musim lalu. Meskipun demikian, pembalap berusia 21 tahun ini tak sabar untuk memulai perang di lintasan balap.
“Saya tak sabar musim ini dimulai. Saya optimistis bisa memenangi seri pertama. Meski Qatatr bukan sirkuit favorit saya, tapi saya menyukainya,” jelas Marquez. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
