Soloraya
Kamis, 26 Maret 2015 - 04:10 WIB

BENCANA ALAM SUKOHARJO : Renovasi Jembatan Brangkal Dimulai Mei 2015

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Brangkal yang terletak di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Sukoharjo putus pada Senin (24/3/2015) pukul 18.30 WIB. Akibatnya, warga terpaksa harus memutar sekitar 15 kilometer lebih jauh. (Okkie Pritha Cahyani/JIBI/Solopos)

Bencana alam Sukoharjo berupa angin kencang mengakibatkan jembatan Brangkal putus. Jembatan akan direnovasi Mei 2015

Solopos.com, SUKOHARJO — Perbaikan Jembatan Brangkal yang menghubungakan Desa Lawu, Kecamatan Nguter dengan Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu ini ditargetkan akan dimulai pada Mei 2015. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo selaku pihak yang berwenang mengaku rencana perbaikan jembatan masih tahap pengukuran oleh konsultan pembangunan.

Advertisement

Kepala Bina Marga DPU Sukoharjo, Jumadi, mengatakan telah menganggarkan Rp6 miliar dari APBD 2015 untuk merenovasi jembatan sepanjang kurang lebih 120 meter tersebut. “Proyek akan terus dikerjakan, semoga bisa selesai sesuai target,” ungkapnya, Rabu (25/3/2015).

Jumadi mengatakan saat ini pilar beton jembatan telah dipasang sepanjang 60 meter. Dalam perbaikan, jembatan akan dilebarkan menjadi 2,5 meter. Sebelumnya jembatan ini hanya memiliki lebar 1,5 meter dan terbuat dari bambu hasil kerja swadaya masyarakat.

“Jembatan akan dibuat lebih kuat, agar penyeberang bisa lebih aman ketika menyeberang,” ujarnya.

Advertisement

Terpisah, Camat Nguter, Setyo Aji Nugroho, mendesak Pemkab segera memperbaiki Jembatan Brangkal yang putus akibat diterjang angin. Setyo menilai fungsi jembatan itu sangat vital bagi warga sekitar. Dampak paling besar dirasakan oleh kalangan pelajar asal Dusun Brangkal yang bersekolah di Desa Lawu. Selama ini jembatan itu juga biasa dimanfaatkan warga Kecamatan Bulu menuju Kecamatan Nguter dan Sukoharjo.

“Dari Bulu menuju Nguter dan Sukoharjo paling dekat ya lewat jembatan itu. Kalau tidak harus muter sejauh 15 km melewati Baran, Pojok Kidul dan Selogiri,” terang Setyo.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif