Jogja
Kamis, 26 Maret 2015 - 13:20 WIB

ANGIN KENCANG KULONPROGO : Puting Beliung Terjang Srikayangan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga, relawan dan petugas gabungan membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang roboh setelah tertimpa pohon tumbang di Dusun Kradenan Desa Srikayangan, Sentolo, Kamis (26/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)

Angin kencang Kulonprogo menerpa dua Dusun di Gunung Puyuh

Harianjogja.com, KULONPROGO – Puting beliung porak-porandakan pohon dan rumah warga di Dusun Kradenan dan Dusun Gunung Puyuh di Desa Srikayangan, Sentolo, Rabu (25/3/2015). Tiga warga mengalami luka serius akibat tertimpa atap rumah.

Advertisement

Dari pantauan Harianjogja.com di lokasi kejadian, Dusun Kradenan mengalamk kerusakan cukup parah. Tiga rumah yang berada di dusun tersebut rusak parah tersapu angin dan tertimpa sebuah pohon besar setinggi lebih dari 15 meter. Dua rumah masing-masing milik Mardi Wiyono, 70, dan Tukiyo, 58, hancur dan hampir rata. Bahkan, dua anggota keluarga Mardi menjadi korban akibat bencana tersebut.

“Istri saya dan cucu saya sedang di ruang tengah. Saya sendiri di dapur sedang menyalakan api untuk memasak air. Tiba-tiba saja rumah sudah ambruk, lalu saya segera matikan api biar tidak membakar kayu kering di sekitarnya,” ujar Mardi, Kamis (26/3/2015).

Menurut Kasidi, 63, tetangga korban, angin puting beliung muncul pertama kali dari arah barat daya rumahnya.
Sekitar pukul 15.30 WIB, usai melaksanakan shalat ashar, Kasidi melihat awan gelap di samping rumah. Saat itu hujan deras disertai angin kencang, kemudian dari awan gelap itu muncul angin puting beliung memutar dan makin membesar langsung menghantam pohon besar yg ada di lokasi itu.

Advertisement

“Anginnya lalu bergerak ke timur ke arah rumah Pak Mardi. Saya langsung lari ke sana. Saya lihat, istri sama cucu Pak Mardi sudah dalam posisi terlentang dan tertimpa reruntuhan,” ungkap Kasidi.

Kasidi menuturkan, Mukiyem, 60, istri Mardi mengalami patah tulang pada bagian lengan atas. Sedangkan cucu Mardi, Aprilia, 6, mengalami tulang retak di bagian punggung. Seketika itu juga korban langsung dibawa ke RSUD Wates untuk mendapat pertolongan.

Warga, relawan dan petugas gabungan membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang roboh setelah tertimpa pohon tumbang di Dusun Kradenan Desa Srikayangan, Sentolo, Kamis (26/3/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif