SOLOPOS.COM - Objek wisata air terjun Jumog Karanganyar. (dok)
Wisata Karanganyar berupa air terjun di Jenawi akan dibuka untuk objek wisata.
Solopos.com, KARANGANYAR — Lokasi wisata baru akan dibuka di Kabupaten Karanganyar. Salah satunya adalah air terjun Ringin Jenggot di Anggrasmanis, Jenawi.
Kepala Bidang Objek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karanganyar, Surono, mengatakan saat ini Disparbud masih mengkaji keberadaan lokasi yang berpotensi untuk objek wisata alam tersebut.
“Saat ini sedang dipersiapkan untuk dibuka. Ada hal menarik di sana. Selain air terjun, di lokasi tersebut juga ditemukan sebuah batu yang memuat tulisan huruf Arab yang maknanya kalau dibaca adalah alam karomah,” kata dia saat ditemui wartawan terkait obyek wisata baru di Karanganyar, Selasa (24/3/2015).
Dia mengatakan lokasi air terjun tersebut berada sekitar dua kilometer dari Desa Anggrasmanis. Surono berharap dengan adanya objek wisata baru itu dapat menambah keberagaman objek wisata di Karanganyar. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Selain air terjun, di desa yang sama juga akan dibuka jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu. “Jalur itu disebut Jalur Muksa Brawijaya. Sebab menurut cerita yang berkembang, jalur itu dulu adalah jalur yang dilalui [Prabu] Brawijaya ketika menuju puncak Gunung Lawu,” kata dia.
Menurut Surono, jalur tersebut sebelumnya sudah ada. Hanya kondisinya masih berupa jalan setapak yang biasa digunakan warga setempat.
“Jalur itu dapat mengantarkan seseorang menuju puncak Gunung Lawu dalam empat jam. Ada lima pos di sepanjang jalur tersebut,” kata dia.
Saat ini, kedua objek wisata tersebut sedang dipersiapkan untuk dibuka. Menurut rencana, pada 7 April 2015 akan dilakukan peluncuran kedua objek wisata tersebut. “Untuk jalur pendakian saat ini sedang dilebarkan. Nanti diresmikan bersama air terjun,” kata dia.
Camat Jenawi, Daryatmi, mengatakan pembukaan objek wisata di Jenawi tersebut masih dalam rencana. “Masih akan ada beberapa pembahasan lagi dengan semua instansi terkait,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (24/3/2015).