News
Rabu, 25 Maret 2015 - 13:20 WIB

UN ONLINE 2015 : Sekolah Minta Jaminan PLN

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UN CBT diuji coba di SMAN 1 Surabaya, Senin (23/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)

UN Online 2015 diharapkan dapar ditopang ketersediaan listrik dari PLN.

Harianjogja.com, BANTUL—Sekolah yang akan menyelenggarakan ujian nasional (UN) online dengan sistem computer based test (CBT) meminta jaminan Perusahaan Listrik Negara agar listrik tetap mengalir selama UN berlangsung.

Advertisement

Tahun ini ada empat sekolah di Bantul yang melaksanakan UN menggunakan sistem CBT. Sekolah itu meliputi SMKN 1 Sewon, SMKN 2 Sewon, SMKN 3 Kasihan dan SMKN 1 Bantul.

Untuk percobaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 1 Sewon, Marniah, menggandeng PLN Bantul agar t idak ada pemadaman listrik untuk pelaksanaan try out UN online. Try out UN dilaksanakan pada Rabu (25/3/2015) ini sampai Kamis (26/3/2015) besok.

“Saat UN pada April mendatang juga begitu [kerja sama dengan PLN] meski skalanya nasional,” ujarnya, Selasa (24/3/2015).

Advertisement

Kerja sama dengan PLN dibutuhkan agar siswa tenang dalam mengerjakan soal ujian meski sejauh ini belum ada instruksi teknis dari Dinas Pendidikan apabila listrik mati saat ujian berlangsung.

Untuk UN online, SMKN 1 Sewon telah menyiapkan 135 komputer untuk pelaksanaan CBT. Jumlah tersebut telah sesuai dengan verifikasi Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengenai jumlah minimal komputer mesti sepertiga dari jumlah peserta ujian. Tercatat, ada 383 siswa SMKN 1 Sewon yang akan mengikuti UN pada 13-16 April. Secara berturut-turut, mereka akan mengikuti ujian dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan ilmu kejuruan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Bantul Sukarjo
mengungkapkan untuk SMK, ujian tahun ini menggunakan dua cara, yakni CBT dan paper based test. Untuk CBT diikuti empat SMKN, yakni 1 Sewon, 2 Sewon, 3 Kasihan dan 1 Bantul.

Advertisement

“Setiap harinya [saat UN online] ujian dilakukan dalam tiga sesi. Masing-masing sesi dua jam,” paparnya, kemarin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif