Pencurian Solo tepatnya di Sangkrah, Pasar Kliwon menyebabkan tersangka maling helm tewas.
Solopos.com, SOLO – Sri Mulyanto alias Ngung, 20, warga Sangkrah Pasar Kliwon Solo tewas digebuki massa di di kawasan Pintu Air Demangan, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Rabu (25/3/2015) pagi.
Sri Mulyanto alias Ngung, 20, warga Sangkrah, Pasar Kliwon merupakan tersangka pencurian helm. Dia meregang nyawa setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kustati, Pasar Kliwon. (Baca Juga: Maling Helm Tewas Dimassa)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, aksi pencurian helm dilakukan Sri Mulyanto di rumah Andreas Ardianto, Kampung Sewu, Rabu pukul 02.00 WIB.
Apes bagi Sri Mulyanto, aksinya di permukiman padat penduduk itu tepergok warga. Diduga lantaran panik, residivis kasus pencurian itu lari tunggang-langgang sambil membawa helm hasil curian senilai Rp200.000.
Kronologi Pencurian Helm di Kampung Sewu:
- Sri Mulyanto alias Ngung, 20, warga Sangkrah, Pasar Kliwon mencuri helm Shel senilai Rp200.000 di rumah Andreas Ardianto, warga Kampung Sewu, Jebres, Rabu (25/3) pukul 02.00 WIB.
- Warga memergoki aksi tersebut.
- Warga yang geram sempat menyerang tersangka dengan pukulan dan tendangan. Bahkan, ada yang memukul tersangka dengan bambu.
- Tersangka lari dan bersembunyi di semak-semak di pinggir Kali Pepe.
- Saat persembunyiannya diketahui warga, tersangka langsung menceburkan diri di Kali Pepe, tepatnya di sebelah timur Pintu Air Demangan. Selama di Kali Pepe, warga menimpuki tersangka dengan bongkahan batu.
- Aparat polisi dan Linmas membantu tersangka keluar dari Kali Pepe pukul 03.00 WIB di daerah Mbelingan, Sangkrah, Pasar Kliwon. Tersangka yang sudah terluka parah dilarikan ke RS Kustati, Pasar Kliwon.
- Pukul 08.30 WIB, tersangka tewas dengan menderita luka robek di dahi kiri, dahi tengah, dan bagian bawah dari siku kiri.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif