SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kabar petenis dunia Vicky Duval yang sempat mengejutkan publik, kini akan kembali ke lapangan selepas melawan kanker.
Solopos.com, WASHINGTON — Vicky Duval sempat mengejutkan publik saat petenis remaja ini menumbangkan petenis unggulan di ajang Grand Slam US Open 2013 dan Wimbledon 2014. Di US Open petenis muda asal Amerika Serikat itu berjuang dari babak kualifikasi hingga mampu memulangkan petenis top 15 dunia, Samantha Stosur di babak pertama.
Sedangkan di Wimbledon ia berhasil sampai di babak kedua dengan lebih dulu mengeliminasi unggulan ke-29, Sorana Cîrstea. Sayang, selepas ajang bergengsi ini Duval mesti menerima kenyataan mengidap kanker Hodgkin’s lymphoma. Setelah enam bulan berjuang keras sembuh dari penyakit mengerikan itu, Duval bangkit dan bersiap untuk kembali mengayunkan raket.
“Ini masa istirahat yang saya butuhkan. Ini seakan memberi saya kesempatan untuk merefleksikan diri sendiri, tenis, siapa saya, dan apa yang saya inginkan,” ungkap Duval, dilansir Wtatennis, Selasa (24/3/2015).
Petenis berusia 19 tahun ini mengaku betapa sulit menjauhkan diri dari lapangan tenis selama menjalani perawatan. Sebelum tergolek di rumah sakit, ia sedang meretas karier masuk jajaran petenis top 100 dunia di peringkat ke-87.
“Itu adalah momen terberat dalam hidup saya. Saya ingin kembali bermain sebanyak mungkin seperti saya ingin pulang ke rumah,” imbuhnya.
Petenis yang besar di Haiti ini memang belum tahu kapan bisa memijakkan kaki dalam sebuah turnamen. Tapi, ia perlahan-lahan berlatih fisik demi mengembalikan kebugarannya. Ia fokus untuk mendapatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
Demi menuntaskan rasa rindunya akan tenis, Duval sampai memegang raket saat berada di rumah. Ia melakukan aksi ini untuk mengenang dunia yang diimpikan Duval, yakni tenis. Bahkan, ia tak segan berbagi cerita dalam berbagai acara bagaimana ia berjuang dan bangkit setelah terpuruk karena kanker. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
