SOLOPOS.COM - Truk listrik Terberg (Autocarpro.in)
Inovasi otomotif dilakukan BMW dan Schrem dengan membuat truk bertenaga listrik. Truk modern itu diklaim memiliki tenaga lebih besar dari truk mesin diesel.
Solopos.com, MUNICH – Inovasi otomotif bernama Terberg Truck menjadi bukti keseriusan BMW menggarap kendaraan bertenaga listrik di semua lini otomotif. Truk modern berdaya 40 ton tenaga listrik itu mereka garap bersama perusahaan logistik Jerman, Schrem.
Selain mobil listrik dan sepeda motor listrik, raksasa otomotif Jerman, BMW, juga mengembangkan tenaga non-fossil itu dalam bentuk truk. Selain menjadi truk listrik tercanggih, truk terbaru Terberg juga memiliki daya dan ukuran yang paling besar di kelasnya.
Siaran pers BMW Group yang dilansir laman Autocarpro, Selasa (24/3/2015), menyebutkan truk bertenaga listrik itu telah mengantongi izin untuk digunakan di jalan raya.
“Truk listrik ini adalah bukti bahwa kami terus menghasilkan solusi inovatif dan mengatasi tantangan logistic. Tenaganya setara atau bahkan lebih besar dari truk diesel,” kata direktur pabrik BMW Group Munich, Herman Bohrer.
Kendati demikian, BMW dan Schrem baru akan melaksanakan uji coba mulai musim panas Juni 2015 mendatang. Rencananya, truk yang sementara ini dibalut dengan warna hijau putih itu akan menempuh rute pabrik Schrem ke pabrik BMW. Dengan jarak tempuh empat kilometer, truk listrik itu akan dipaksa untuk bolak-balik sebanyak delapan kali.
Dengan penggerak listrik, BMW menjamin tak akan ada gas buang yang dihasilkan dari truk canggih itu. Suara mesinnya pun dipastikan hening layaknya mobil listrik. Rainer Zoellner, kepala proyek truk listrik Schrem, juga mengklaim truk inovatifnya itu mampu mengurangi gas CO2 sebesar 11,8 ton dalam waktu setahun untuk wilayah Jerman.
“Setelah melakukan penelitian yang panjang, kami berhasil menemukan teknologi ramah lingkungan yang dapat diterapkan pada truk. Kami juga senang dapat bekerja sama dengan BMW,” tutur Rainer.
Herman juga menambahkan, kerja sama BMW dengan Schrem yang bernilai ribuan euro itu akan berlangsung selama satu tahun. Dengan kemungkinan keberhasilan yang tinggi, ia optimis proyek truk ramah lingkungan itu juga akan dilanjutkan hingga tahun kedua.
Dikutip Solopos.com dari laman Cleantechnica, selain Terberg, inovasi otomotif berupa truk bertenaga listrik juga sedang dikembangkan oleh produsen otomotif Amerika Serikat, Ford. Dengan proyek bernama Frankenstein, truk listrik asal Negeri Paman Sam itu juga dikembangkan sebagai bus hingga kendaraan militer.