Soloraya
Selasa, 24 Maret 2015 - 00:40 WIB

POPDA SOLORAYA 2015 : Boyolali Andalkan Atlet Beladiri

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertandingan Voli tingkat Sekolah Dasar (SD) pada Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) se-Karsidenan Surakarta di Dan Kipan 408 Boyolali, Senin (23/3/2015). Pelaksanaan POPDA se-Soloraya yang diikuti oleh 1.400 peserta ini digelar 4 hari sampai Kamis (23/3/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Popda Soloraya 2015 digelar di Boyolali. Sebagai tuan rumah, Boyolali mengandalkan atlet beladiri.

Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) se-Karesidenan Surakarta. Kegiatan tersebut digelar Senin-Kamis (23-26/3/2015).

Advertisement

Sejumlah tempat yang digunakan untuk menyukseskan gelaran olahraga pelajar ini adalah Stadion Pandan Arang, GOR Kabupaten Boyolali, GOR Indoor Boyolali, Lapangan Basket SMAN 3 Boyolali, dan Lapangan Kragilan Mojosongo.

Kepala Seksi Keolahragaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Bambang Widayanto, mengatakan sebanyak 1.400 peserta dari berbagai kota dan kabupaten se-Soloraya bersaing memperebutkan juara umum. Menurut dia, ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan untuk tingkat SD dan tujuh cabang olahraga untuk SMP dan SMA/MA/SMK.

Dia menambahkan Popda kali ini, Boyolali juga telah mempersiapkan atlet-atlet. Boyolali mengirim cabang beregu yakni sepakbola, voli, sepak takraw, dan basket. Sedangkan untuk perorangan Boyolali akan mengirimkan cabang bela diri.

Advertisement

“Kami mengirimkan 99 atlet yang terdiri atas karate 15 anak, taekwondo 16 anak, pencak silat 15 anak, bola basket 20 anak, sepak takraw 6 anak, bola voli 18 anak, dan sepak bola 18 anak,” kata Bambang.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam Popda kali ini Boyolali hanya mengandalkan atlet bela diri. Menurut Bambang, ada atlet bela diri Boyolali yang sudah pernah meraih medali emas pada pertandingan Bali Open tahun lalu, namanya Wisnu dari Karanggede. Ada juga Celsi dari Simo yang juga meraih emas pada ajang tersebut.

“Kalau untuk cabang bela diri sepertinya Boyolali bisa berbicara di tingkat karesidenan, tetapi kalau untuk beregu paling sampai final saja sudah lumayan,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Boyolali, Marjono Haryanta, berharap kegiatan Popda ini bisa menghasilkan atlet-atlet andal yang bisa mengharumkan daerah. “Kami berharap kegiatan ini bisa mengasah prestasi para pelajar,” jelas dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif