SOLOPOS.COM - Kusdinar Untung Yuni Sukowati vs Agus Fatchur Rahman (JIBI/Solopos.com/Dok.)
Pilkada Sragen 2015 kemungkinan hanya perulangan dari Pilkada Sragen 2011.
Solopos.com, SRAGEN — Pertarungan antara Agus Fatchur Rahman dengan Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau Yuni dalam Pilkada Sragen 2011 berpeluang terulang kembali pada Pilkada Sragen 2015.
Kedua tokoh tersebut berpeluang menjadi bakal calon (balon) bupati partai politik (parpol) masing-masing dalam Pilkada Sragen 2015. Agus digadang-gadang bakal diusung Partai Golkar Sragen. Sedangkan Yuni, mendaftarkan diri sebagai balon bupati di Sekretariat DPC PDIP Sragen, Senin (23/3/2015).
Yuni datang ditemani suaminya, Akbar. Kedatangan Akbar itu mematahkan opini yang berkembang beberapa waktu terakhir, bahwa Yuni tak mendapat restu suami untuk maju kembali dalam pertarungan pilkada.
Yuni datang ditemani suaminya, Akbar. Kedatangan Akbar itu mematahkan opini yang berkembang beberapa waktu terakhir, bahwa Yuni tak mendapat restu suami untuk maju kembali dalam pertarungan pilkada.
Saat ditemui wartawan seusai mendaftarkan diri sebagai balon cabup PDIP, Yuni mengaku mendapat dukungan penuh keluarga besarnya untuk bertarung dalam Pilkada Sragen 2015. Tak terkecuali suaminya.
Yuni mengaku merasa terpanggil untuk mengabdikan diri bagi pembangunan Bumi Sukowati. “Lima tahun terakhir tidak ada kemajuan berarti di Sragen,” tutur dia.
Didukung Ketua DPC
Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto, yang menyambut langsung kedatangan Yuni, menyatakan mendukung penuh pendaftaran Yuni sebagai balon bupati Sragen.
Menurut dia jajaran pengurus dan kader PDIP siap memenangkan siapa pun balon bupati-wakil bupati (wabup) yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Hingga Senin petang, baru Yuni dan Sugiyamto (Sekretaris DPC PDIP Sragen) yang mendaftarkan diri sebagai balon cabup di Sekretariat DPC PDIP Sragen.
Pernyataan senada disampaikan Ketua PAC PDIP Sragen, Suparno. Menurut dia keluarga besar PDIP Sragen solid untuk memenangkan cabup yang direkomendasi DPP. “Semua kader terbaik PDIP Sragen saya dorong untuk mendaftarkan diri, termasuk tokoh eksternal. Saya rekomendasi turun nanti, kami akan allout memenangkan,” kata dia.
Sementara suami Yuni, Akbar kepada wartawan membantah tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya membatasi ruang gerak Yuni, terutama ihwal pencalonan bupati.
Sedari awal dia mengaku merestui Yuni untuk mengabdikan diri pada pembangunan Sragen. “Saya mendukung sepenuhnya setiap langkah istri saya,” tutur dia.