Soloraya
Selasa, 24 Maret 2015 - 16:30 WIB

PERSELINGKUHAN SUKOHARJO : Kerap Didatangi Lelaki Tengah Malam, PNS Sukoharjo Digerebek

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara/Dok)

Perselingkuhan di Sukoharjo kali ini diduga dilakukan seorang perempuan PNS di Jombor, Bendosari.

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Gadingan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, menggerebek seorang pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo, Sulahmi (Sl), 50, di rumahnya di kampung itu. Mereka menggerebek lantaran perempuan itu menerima tamu lelaki yang bukan suaminya tengah malam dua pekan lalu.

Advertisement

Lelaki yang diketahui sudah beristri itu kerap berada di rumah Sl pada malam hari. Tiga tetangga Sl, yakni Hj, Ky, dan Man, saat ditemui Solopos.com di rumah mereka masing-masing, Selasa (24/3/2015), membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Man yang turut menggerebek Sulahmi menceritakan penggerebekan itu dilakukan karena warga sudah resah.

Dia menyebut Sulahmi yang diketahui janda itu kerap menerima lelaki bukan suaminya pada malam hari. Dia menduga Sulahmi merupakan selingkuhan dari lelaki tersebut. Menurut Man, lelaki itu sudah beristri dan tinggal di Jakarta. Man tak mengetahui nama lelaki yang diperkirakan berusia 50-an tahun itu.

Biasanya, kata dia, lelaki itu datang ke rumah Sulahmi malam Sabtu. Dia menyebut kebiasaan itu dilakukan laki-laki tersebut sejak lima bulan lalu. “Diduga kuat lelaki itu datang menggunakan taksi. Warga beberapa kali memergokinya turun dari taksi lalu masuk ke rumah Bu Sl. Lama-lama warga ya gerah dengan kelakuan Bu Sl. Lalu warga aktif memantau pergerakan lelaki itu. Warga pernah menggerebek karena melihat si lelaki itu, tapi ternyata warga kecolongan, si lelaki sudah telanjur pulang,” papar Man.

Advertisement

Hingga suatu ketika, lanjut dia, lelaki itu dipastikan berada di rumah Sulahmi. Bahkan, lelaki tersebut tak kunjung pulang meski sudah hampir pukul 00.00 WIB. Puncaknya, warga menggerebak rumah Sl setelah sebelumnya sempat berkoordinasi dengan pihak RT.

Menurut Man peristiwa tersebut menyita perhatian banyak warga. Puluhan warga ikut mendatangi rumah Sl. Bahkan, warga sempat emosi karena lelaki itu berbohong dengan mengaku sebagai kerabat Sl. Salah satu warga melapor ke Polsek Bendosari untuk mengantisipasi kericuhan. Tak beberapa lama sejumlah polisi datang dan membawa Sl dan lelaki itu ke mapolsek untuk dimintai keterangan.

“Waktu itu, pintu utama dikunci. Setelah kami gedor-gedor ada lelaki yang membuka, dia anak dari Sl. Setelah didesak akhirnya lelaki yang bertamu itu keluar dari salah satu ruangan. Dia kepada warga mengaku saudara Bu Sl. Lalu kami minta nomor telepon istrinya agar kami bisa menghubungi untuk memastikan. Istrinya bilang Bu Sl bukan kerabat melainkan selingkuhan suaminya itu,” imbuh Man.

Advertisement

Kapolsek Bendosari, AKP I Nyoman Sudana, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Dia menyebut masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Keduanya telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.

Sekretaris Dispertan Sukoharjo, Endang Tien Maryuni, membenarkan Sulahmi merupakan PNS Dispertan dan bertugas di Bidang Peternakan. Saat ini Sulahmi sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di kantor Badan Diklat Jateng, Semarang, selama tiga pekan. Dispertan belum memberi tindakan apa pun kepada Sl karena belum menerima pemberitahuan dari Inspektorat.

Kepala Inspektorat (Inspektur) Sukoharjo, Djoko Poernomo atau Ipung, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Namun dia mengatakan akan menelusuri kebenarannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif