SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan bus yang ringsek akibat kecelakaan di Jalan Raya Panamerican Norte dekat kota pesisir Huarmey, Peru, Senin (23/3/2015) waktu setempat. (JIBI/Solopos/Reuters/Toshiro Villanueva)
Kisah targis terjadi di Peru. 40 Orang tewas akibat kecelakaan yang melibatkan tiga bus dan truk.
Solopos.com, LIMA – Kecelakaan maut di Peru memakan korban. Setidaknya 40 orang meregang nyawa dan 70 lainnya terluka setelah sebuah bus tiba-tiba berpindah jalur ke arah berlawanan, Senin (23/3/2015), waktu setempat.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Panamerican dekat Kota Huarmey, Peru, itu melibatkan tiga bus dan satu truk. Muncul dugaan insiden tersebut dipicu salah seorang sopir bus tertidur saat menyetir.
Dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa (24/3/2015), kecelakaan bermula saat sebuah bus mendadak berpindah jalur ke arah berlawanan. Kendaraan itu pun disambut hantaman truk dan dua bus lain.
“Penyelidikan awal menunjukkan sopir yang berpindah ke jalur diduga jatuh tertidur,” tutur koordinator penyelamatan darurat Oscar Gonzalez.
Dilansir bbc.com, insiden tersebut menjadi kecelakaan paling mematikan sejak Oktober 2013 ketika 51 orang tewas saat sebuah bus jatuh ke jurang.