Jogja
Selasa, 24 Maret 2015 - 12:40 WIB

Jalan Girimulyo-Samigaluh Tertimbun, Butuh 5 Hari untuk Bersihkan Tanah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah alah berat diturunkan untuk membuka akses jalan kabupaten yang tertutup material longsor di Dusun Ngroto, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Senin (23/3/2015). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Jalan Girimulyo-Samigaluh Kulonprogo tertimbun tanah longsor dan diperkirakan butuh lma hari untuk membersihkan tanah

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak 500 meter kubik tanah menutup akses jalan utama penghubung Desa Pendoworejo Girimulyo– Samigaluh.

Advertisement

Dari pantauan di lokasi longsor, sebuah backhoe diturunkan untuk membantu proses penanangan longsor di Dusun Ngroto Desa Pendoworejo, Girimulyo, Senin (23/3/2015).

Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo itu dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan kabupaten di desa tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Sukoco mengungkapkan, material longsor yang menutup jalan bercampur dengan batuan.

Advertisement

Setidaknya, material longsor yang nyaris mengisolasi beberapa rumah itu kurang lebih mencapai 500 meter kubik.

“Paling tidak kami fokuskan dulu untuk membuka jalan ini agar bisa dilalui warga. Hanya untuk membuka akses jalan ini kira-kira butuh waktu lima hari sampai enam hari,” ungkap Sukoco, di sela memantau pembersihan, Senin (23/3/2015).

Sedangkan untuk perbaikan drainase atau pembuatan talud belum dapat tertangani. Pasalnya, imbuh Sukoco, material-material non tanah seperti bebatuan dengan berbagai ukuran memperlambat penanganan. Bahkan, dia mengatakan, untuk menangani material longsor tersebut alat berat saja tidak cukup.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif