Jogja
Selasa, 24 Maret 2015 - 05:40 WIB

Iklan Rokok Gambarkan Ikon Heroik Merusak Mindset Anak Muda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo naik mobil crane turunkan iklan rokok (Foto istimewa)

Iklan rokok yang menggambarkan ikon heroik merusak mindset anak muda

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Erwin Santosa mengatakan, selama ini penampilan iklan rokok yang terpasang justru menggambarkan ikon heroik.

Advertisement

Iklan tersebut seolah-olah memberikan gambaran jiwa petualang bagi generasi muda.

“Iklan ini sangat provokatif karena dapat merusak mindset  anak muda. Hasil survey juga menyatakan, adanya iklan rokok memiliki korelasi terhadap perokok pemula. Maka tidak heran apabila media promosi yang digunakan banyak menyasar anak-anak dan generasi muda,” jelas Erwin, dalam Forum Diskusi Publik tentang Kawasan Tanpa Rokok di Gedung Binangun Kulonprogo, Senin (23/3/2015).

Lebih lanjut Erwin berharap, langkah penertiban reklame rokok yang dilakukan Pemkab Kulonprogo dapat diikuti oleh kota dan kabupaten lain.

Advertisement

Namun, selama ini perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di DIY baru dimiliki Kulonprogo, sedangkan kabupaten lain masih belum memiliki perda tersebut.

“Apalagi Jogja notabenenya dikenal sebagai Kota Pelajar. Adanya perda tersebut dapat menjaga nama Jogja sebagai Kota Pelajar dan jangan sampai disebut dengan kota penuh iklan rokok,”  ujar Erwin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif