SOLOPOS.COM - Toyota New Rush. (Toyota.astra.co.id)
Bursa mobil dikejutkan dengan pernyataan Toyota yang berniat menaikkan harga Rush terbaru. Alasannya karena mata uang yen Jepang akan menguat terhadap rupiah.
Solopos.com, PALEMBANG – Mobil baru Toyota New Rush baru saja meluncur di bursa mobil Indonesia. Sayangnya, harga baru itu tak akan bertahan lama karena PT Toyota Astra Motor (TAM) berencana menaikkan harga jual mobil.
Raksasa otomotif Jepang itu memastikan akan menaikkan harga mobil dalam waktu dekat karena memprediksi mata uang yen Jepang tak berapa lama lagi akan menguat terhadap rupiah.
Seperti dilansir laman Kantor Berita Antara, Minggu (22/3/2015), General Manager TAM, F Soerjopranoto, saat ditemui di Palembang mengatakan, kenaikan harga itu tidak dapat dihindari karena sekitar 20 persen komponen dasar mobil Toyota New Rush berasal dari Jepang dan Thailand.
Selain itu, perusahaannya juga harus merespon situasi terbaru perekonomian dunia yang membuat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
“Kenaikan harga mobil adalah sesuatu yang tidak bisa terelekkan lagi pada tahun ini, meski tidak saat ini tapi saya memastikan akan ada kenaikan harga mobil Toyota dalam waktu dekat,” kata Soejopranoto.
Mengenai jumlah kenaikan, Soejopranoto mengaku masih belum dapat menentukan angka yang tepat. Angka tersebut masih belum dapat ditentukan karena situasi perekonomian masih belum stabil. Menurutnya, nilai tukar rupiah yang menembus Rp13.000 per dolar Amerika Serikat merupakan batas level priskologis para pengusaha.
“Saat ini kami masih menantikan hasil dari delapan langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengembalikan nilai tukar rupiah ke posisi fundamentalnya,” ujar dia.
Ia juga mengatakan, saat ini, perusahaannya masih bisa menahan tekanan kenaikan biaya produksi lantaran mata uang yen Jepang dan mata uang bath Thailand saat ini cenderung melemah.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, TAM baru saja meramaikan bursa mobil dengan meluncurkan Toyota New Rush. Lebih mahal dari versi sebelumnya, mobil kelas sport utility vehicle (SUV) itu dibanderol mulai Rp288 juta hingga Rp252 juta. TAM juga menargetkan mobil itu laku sebanyak 2.500 unit per bulan.