SOLOPOS.COM - Surat terakhir Santa Claudia (Istimewa)
Bunih diri Solo yang melibatkan ayah dan anak menyisakan kisah tragis dari surat yang ditulis sang anak.
Solopos.com, SOLO – Warga Kota Solo digemparkan oleh bunuh diri seorang pria di dekat Stasiun Purwosari, Jumat (20/3/2015). Pria bernama Octavianus Cahyo Saputro itu membopong putrinya, Santa Claudia Nativdin, yang masih berusia delapan tahun saat menabrakkan diri ke kereta api. Kisah tragis itu menyisakan kisah lain yang termuat dari coretan pensil terakhir sang anak pada lembaran buku tulis dengan aksen merah jambu.
Ayah dan anak itu, Octavianus dan Santa memang tewas seketika. Namun guratan catatan yang mereka tinggalkan menyisakan kisah tragis yang tiada mudah dilupakan. Octavianus beberapa waktu lalu terungkap sempat menuliskan surat wasiat sebelum bunuh diri. Belakangan, terungkap pula bahwa sang anak, santa, ternyata juga telah menulis surat sebelum meninggal dunia.
Tidak diketahui kapan surat itu ditulis oleh Santa Claudia. Di surat tersebut Santa menuliskan rasa sedihnya ketika ayah dan ibunya bercerai. Seperti diketahui, Octavianus nekat bunuh diri selang tiga bulan setelah dirinya bercerai dengan mantan istrinya.
Santa menuliskan surat itu dengan potlot di selembar kertas berhiaskan gambar tokoh animasi dengan warna merah jambu. Selain ungkapan rasa sedih, Santa juga mengungkapkan rasa kangennya terhadap sang ibu. Bukan hanya itu, dia juga berkomitmen untuk menjaga sebuah barang. Belum diketahui barang apa yang akan dijaga oleh Santa itu. Kemungkinan barang tersebut cukup berharga bagi dia.
Jasad Santa Claudia Nativdin dimakamkan di TPU Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Saat itu, hadir ibu Santa, Sri Lestari, yang merupakan mantan istri Octavianus.