Soloraya
Selasa, 24 Maret 2015 - 19:15 WIB

ANGIN KENCANG SRAGEN : Angin Terjang Gemolong Sragen, Puluhan Rumah Rusak, 2 Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pabrik plastik di jalan Gemolong-Karanggede, Sragen, roboh akibat terjangan angin kencang dan hujan es, Selasa (24/3/2015) sore pukul 15.00 WIB. (Evi Handayani/JIBI/Solopos.com)

Angin kencang di Sragen kali ini terjadi di Kecamatan Gemolong. Puluhan rumah rusak akibat terjangan angin.

Solopos.com, SRAGEN — Bencana angin ribut melanda empat kelurahan di Gemolong, Sragen, Selasa (24/3/2015) sore. Akibatnya, puluhan rumah rusak dan dua rumah roboh.

Advertisement

Dampak angin kencang tersebut paling terasa di RT 008 dan RT 018 Kelurahan Ngembatpadas, dan RT 003 Dukuh/Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen. Musibah yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut membuat sedikitnya dua rumah roboh dan puluhan rumah rusak.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, satu rumah roboh di Dukuh Kaloran RT 003 Desa Kaloran, milik Sujar, 30. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Tapi pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Sejumlah rumah juga dilaporkan roboh di pemukiman warga.

Sedangkan Camat Gemolong, Samsuri, mengatakan angin puting beliung juga menerjang Kelurahan Ngembatpadas, Kwangen, Kaloran, dan Purworejo. “Dampak bencana masih diinventarisasi. Sementara ini satu rumah di Kaloran dilaporkan roboh tertimpa pohon,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, seorang warga melaporkan angin ribut itu membuat satu rumah dan belasan lainnya rusak di RT 008 dan RT 018 Ngembatpadas. “Satu rumah ambruk di Ngembatpadas, lainnya rusak. Sementara ini belum ada laporan adanya korban luka,” tutur dia.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, menyatakan pihaknya tengah menginventarisasi dampak bencana angin kencang. Menurut dia data hasil inventarisasi juga digunakan untuk dasar pemberian bantuan kepada para korban.
“Bantuan segera kami berikan. Untuk rumah yang roboh akan dibangun kembali supaya korban bisa kembali menempati rumah mereka. Bagi yang rumah rusak segera diperbaiki,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif