Jogja
Senin, 23 Maret 2015 - 00:20 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Kebocoran Retribusi, Apa Solusinya?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul menghadapi masalah salah satunya kebocoran retribusi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kebocoran dalam penarikan retribus di Gua Pindul harus diambil tindakan tegas.

Advertisement

Pasalnya, hal tersebut akan berdampak terhadap target pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul, Edi Susilo mengatakan penarikan retribusi sudah memiliki dasar hukum. Oleh karenanya, pemerintah kabupaten wajib menertibkan oknum-oknum yang tidak mau membayar.

“Untuk penertiban, Satpol PP harus turun tangan,” kata Edi, baru-baru ini.

Advertisement

Guna meminimalisir kebocoran, pemkab harus membuat tim khusus untuk melakukan pengawasan.

Salah satu peran dari tim tersebut adalah memberikan pedampingan kepada petugas di lapangan, termasuk di dalamnya perangkat Desa Bejiharjo.

“Anggota dari tim ini bisa dilakukan oleh petugas DPPKAD dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” ungkapnya.

Advertisement

Pejabat sementara (pjs) Kepala Desa Bejiharjo, Subarjono mengakui ulah nakal pengelola yang tidak mau membayar retribusi sudah terjadi cukup lama.

“Pernah ada satu rombongan wisatawan yang naik bus hanya membayar retribusi lima orang saja. Kalau kita tegas, malah berpotensi terjadi bentrok, jadi penarikan dilakukan ala kadarnya,” ungkap Subarjono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif