Lee Kuan Yew meninggal dunia, Singapura berduka.
Warga menunjukkan duka cita mereka atas meninggal dunianya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dengan mendatangi Plaza Blok Tujuh Singapore General Hospital, Singapura, Senin (23/3/2015). Lee Kuan Yew meninggal dunia Senin (22/3/2015) dini hari karena sakit.
Pernyataan bela sungkawa warga atas meninggal dunianya perdana menteri pertama Singapura itu bercampur dengan harapan warga agar Lee Kuan Yew segera sembuh. Pendiri Singapura itu dirawat sejak 5 Februari 2015 lalu. Nyatanya ajal tak terelakkan, Lee Kuan Yew meninggal dunia dalam usia 91 tahun, Senin dini hari waktu Singapura.
Pemerintah Singapura pun segera menyikapi meninggal dunianya tokoh utama Singapura itu. Setelah Lee Kuan Yew meninggal dunia, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Senin pagi, pukul 08.00 WIB waktu setempat, berpidato untuk mengumumkan masa berkabung nasional hingga Minggu (29/3/2015).
Kegiatan perkabungan keluarga rencananya akan diselenggarakan Senin-Selasa (23-24/3/2015) di Sri Temasek. Selanjutnya, Rabu-Sabtu (25-28/3/2015), jenazah akan disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura untuk memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin memberi penghormatan terhadap pendiri Singapura tersebut.
Kantor Perdana Menteri Singapura menyatakan bagi mereka yang ingin memberi penghormatan bisa melakukannya di Gedung Parlemen mulai pukul 10.00 sampai 20.00 waktu setempat mulai Rabu sampai Sabtu. Sementara proses pemakaman resmi akan diselenggarakan Minggu pukul 14.00 waktu setempat di University Cultural Center, National University of Singapore.
BACA JUGA BERITA LAIN LEE KUAN YEW:
– Kesehatan Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew Makin Buruk
– Jokowi Ungkapkan Duka Cita kepada Rakyat Singapura
– JK Akui Pemikiran Lee Kuan Yew Inspiratif
– Begini Perjalanan Karier Bapak Pendiri Singapura
– Singapura Umumkan Masa Berkabung Nasional