SOLOPOS.COM - Ilustrasi Agya, mobil murah ramah lingkungan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Komunitas mobil Toyota Agya yang dibentuk diharapkan mempu menaikan angka penjualan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pengguna Toyota Agya terus tumbuh di Kota Bengawan terbukti angka penjualan terus meningkat setiap bulan.
Hal itu menjadi alasan dibentuknya Solo Agya Community (SAC), Minggu (22/3/2015). Ketua Umum SAC, Bayu Erik Indrawan, mengatakan komunitas ini untuk mewadahi aktivitas dan sharing pengetahuan mengenai kendaraan low cost green car (LCGC) ini.
Dia menjelaskan komunitas ini diharapkan bisa menjadi salah satu pelopor keselamatan dalam berkendara. Ke depan, dia berharap kegiatan komunitas ini tidak hanya berhubungan dengan otomotif tapi juga kegiatan sosial.
Dia menjelaskan komunitas ini diharapkan bisa menjadi salah satu pelopor keselamatan dalam berkendara. Ke depan, dia berharap kegiatan komunitas ini tidak hanya berhubungan dengan otomotif tapi juga kegiatan sosial.
Laki-laki yang arab disapa Erik ini menyampaikan pada kesempatan tersebut juga disepakati kerja sama dengan komunitas Agya Jogja dan Semarang. Dengan cara itu diharapkan terjalin komunikasi dan sharing informasi.
“Saat ini baru ada 24 anggota, ke depan kami berharap [anggota] terus bertambah karena ada banyak pemilik Agya. Ya karena kendaraannya yang tangguh di segala medan, gesit, dan tentunya irit. Meski ukurannya kecil tapi mampu digunakan untuk [berkendara] jarak jauh dan perawatannya mudah,” ujar Wakil Ketua SAC, Budi Sulistyo, saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara pembentukan SAC di Taman Sari Restoran, Minggu (22/3/2015).
Sementara itu, Supervisor Nasmoco Slamet Riyadi, Darmawan, mengatakan sejak mulai dijual pada September 2013, baru kali ini komunitas pengguna LCGC ini terbentuk. Menurut dia, hal itu tak lepas dari tingginya penjualan Agya.
Berdasarkan catatan pihaknya, penujualan produk ini terus meningkat sejak diluncurkan meski kondisi pasar otomotif pada 2014 sempat menurun.
Apalagi pada akhir tahun lalu, ada improvement untuk Agya, yakni dilengkapi wiper belakang dan kualitas audio yang lebih baik sehingga menambah daya tarik bagi konsumen. Selain itu, penyedia jasa kredit atau leasing juga memiliki program down payment (DP) ringan ditambah harganya yang kompetitif membuat kendaraan ini makin diburu.
“Dengan adanya komunitas ini diharapkan penjualan bisa terus meningkat karena komunitas juga menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam membeli kendaraan,” jelasnya.