SOLOPOS.COM - Seorang lelaki di Karachi menyalakan lilin untuk mengenang para korban yang tewas akibat serangan militan Taliban ke sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, Selasa (16/12/2014). (JIBI/Solopos/Reuters)
Teror di Pakistan membuat militer negara itu berupaya memerangi militan bersenjata yang didukung Taliban.
Solopos.com, ISLAMABAD — Militer Pakistan pada Minggu (22/2/2015) menyatakan 80 militan tewas dalam pertempuran di Khyber dalam beberapa hari terakhir.
Jet tempur militer Pakistan menggempur posisi kelompok militan Tehrik-e-Taliban dan Lashkar-e-Islam di Lembah Tirah, wilayah Khyber.
“Di Khyber, teroris yang kabur dari markas mereka melarikan diri ke perbatasan. Sejauh ini 80 teroris tewas, sekitar 100 orang terluka dalam fase ini. Operasi dengan kekuatan penuh akan terus dilanjutkan sampai penghapusan total teroris dari wilayah itu,” kata juru bicara militer Pakistan, Jenderal Asim Bajwa, melalui akun Twitternya yang dilansir Reuters.
Sementara pihak Taliban mengklaim sedikitnya enam tentara terbunuh dalam bentrokan itu. Juru bicara Taliban, Muhammad Khurassani, pada Sabtu (21/3/2015), menuturkan terjadi pertempuran berat di Lembah Tirah dalam tiga hari terakhir.