SOLOPOS.COM - Pemilik pangkalan elpiji di Kampung Sukoharjo RT 002/RW 001, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Sri Wahyuningsih, 50, menata tabung elpiji 3 kg dagangannya, Senin (2/3/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Distribusi elpiji mengalami peningkatan di tiap daerah.
Harianjogja.com, JOGJA-Kota Jogja mendapatkan penambahan kuota Elpiji Tiga Kilogram (Elpiji 3 Kg) sebanyak 5% dari total kuota yang diajukan 22 %. Meski demikian, Kepala Disperindagkoptan Kota Jogja, Suyana menyatakan kuota tersebut dirasa dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri mendapatkan kuota gas Elpiji 3 Kg pada 2015, sebanyak 29.427.734 tabung. Dengan rincian 6.265.738 tabung untuk Kota Jogja. Yang pada 2014 mendapat 5.795.807 tabung. Adapun Bantul mendapat kuota 7.249.670 tabung. Kulonprogo 2.676.970 tabung. Gunungkidul sebanyak 3.040.090 tabung, dan Sleman mendapatkan kuota 10.195.267 tabung.
Pengajuan penambahan 22 persen yang pernah dilakukan Disperindagkoptan, telah memertimbangkan perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertumbuh di Kota Jogja, serta jumlah Kepala Keluarga.
Suyana mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kuota gas di Kota Jogja. Sebab evaluasi tiap tiga bulan terus dilakukan.