SOLOPOS.COM - Nissan New Serena. (Detik.com)
Mobil terbaru Nissan Serena resmi meluncur. Namun versi hybrid-nya tak ikut dijual di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA – Mobil terbaru Nissan New Serena juga hadir dalam varian mesin hybrid di Malaysia. Namun varian itu tak ikut mendarat di Indonesia. Belum siapnya konsumen Indonesia dengan teknologi itu dinilai menjadi salah satu alasannya.
Pekan lalu, Nissan Motor Indonesia resmi memperkenalkan Nissan New Serena dengan wajah baru (facelift). Tak seperti di Malaysia, mobil terbaru andalan NMI itu hanya hadir dalam varian mesin bensin 2.000 cc.
Seperti dilansir laman Metrotvnews, Selasa (17/3/2015), Budi Nur Mukmin selaku GM Marketing & Product Planning NMI mengaku harga yang tinggi menjadi alasan NMI tak mau ambil resiko menghadirkan Nissan Serena Hybrid.
“Kami mempertimbangkan cost yang utama. Dengan menghadirkan versi hybrid, rasanya harganya jadi relatif tak terjangkau,” ungkap Budi.
Budi juga menjelaskan setelah mengamati beberapa produk hybrid yang beredar di Indonesia, tampak konsumen masih belum familiar dengan teknologi yang memadukan mesin bensin dan mesin tenaga listrik itu.
“Kita pelajari dari produk mobil hybrid yang lain rasanya kurang bagus penjualannya. Jadi kita lebih memilih hadirkan dalam versi mesin biasa saja,” tambah Budi.
Selain mesin hybrid, NMI juga menyunat sebuah fitur pada tubuh Nissan New Serena. Dikutip dari laman Detik, Kamis (12/3/2015), fitur Around View Monitor (AVM) yang berfungsi untuk memudahkan saat memarkirkan kendaraan digantikan dengan kamera mundur biasa.
Padahal dengan fitur AVM, pengemudi akan dimudahkan dengan tampilan virtual high angle tentang posisi mobilnya dan keadaan sekitar. Selain itu, monitor juga akan memberi tahu arah mana yang harus diambil pengemudi.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, mobil terbaru Nissan New Serena di Indonesia hadir dalam tiga varian, yakni Serena Autech, Serena Highway Star dan Serena X. Mobil mewah kelas multi purpose vehicle (MPV) itu dibanderol mulai Rp364 juta hingga Rp441 juta.