Soloraya
Sabtu, 21 Maret 2015 - 15:45 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Los Tembakau Milik PTPN X di Kebonarum Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Los tembakau yang berada di Dukuh Bener, Desa Malangjiwan, Kebonarum, Klaten, terbakar Sabtu (21/3/2015) siang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kebakaran Klaten terjadi di los tembakau milik PTPN X di Kebonarum.

Solopos.com, KLATEN – Si jago merah melalap los tembakau di Dukuh Bener, Desa Malangjiwan, Kebonarum, Klaten, Sabtu (21/3/2015) siang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

Keterangan dari sejumlah pegawai, kebakaran los tembakau milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Klaten itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIB.

Api diketahui sudah membesar di atap los berukuran 20×100 meter persegi yang difungsikan untuk menyimpan serta mengeringkan tembakau setelah dipanen.

Salah satu pegawai PTPN X, Heru, menjelaskan api melalap separuh los tembakau yang materialnya terbuat dari bambu tersebut.

Advertisement

“Los dalam kondisi kosong, belum waktunya isi [tembakau]. Kalau yang terbakar ada 17 kamar,” urai dia saat ditemui di sekitar los tembakau.

Diperkirakan, kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp70 juta. Terkait penyebab kebakaran los tersebut terjadi, Heru belum bisa memastikan.

Sebuah los tembakau milik PTPN X yang berada di Desa Basin, Kebonarum juga terbakar pada Jumat (20/3/2015). Kebakaran diketahui sekitar pukul 21.20 WIB.

Advertisement

“Untuk kebakaran los tembakau di Basin belum bisa diketahui penyebabnya,” jelas Koordinator Unit Pemadam Kebakaran Klaten, Nur Khodik.

Selain dua los tembakau, berdasarkan informasi yang dihimpun di Unit Pemadam Kebakaran Klaten, kebakaran juga menimpa sebuah rumah milik Karni, warga Dukuh Jayan, RT 003/RW 005, Desa Jombor, Ceper, Sabtu sekitar pukul 08.10 WIB. Api yang menghanguskan sebagian bangunan rumah diduga berasal dari lilin yang menyala di dalam rumah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif