Soloraya
Sabtu, 21 Maret 2015 - 18:00 WIB

KASUS GIZI BURUK : 479 Anak Balita di Klaten Menderita Gizi Buruk

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Oktaviano Nugroho, 5, asal Desa Kebondalem Lor, Prambanan dipangku ayahnya bernama Sugiyantoro, 31, di salah satu bangsal RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Rabu (18/2/2015). Bocah tersebut mengalami gizi buruk. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kasus gizi buruk di Klaten mengkhawatirkan karena masih ada 479 anak balita menderita gizi buruk.

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 479 anak balita di Klaten dalam kondisi gizi buruk. Sementara 2.890 anak balita lainnya mengalami kurang gizi.

Advertisement

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Sri Sundari Indriastuti, mengatakan banyak faktor yang melatarbelakangi anak balita mengalami gizi buruk.

Selain kurang asupan makanan dan faktor penyakit, minimnya perhatian orang tua turut andil membuat anak balita mengalami gizi buruk.

“Perlu ada keterlibatan orang tua dalam memberikan gizi kepada anak. Kebiasaan makanan yang tidak dikontrol karena sang anak tidak mendapat teladan makanan yang baik dan bergizi dari orangtua bisa membuat anak kekurangan gizi,” jelas dia saat ditemui wartawan di Dinkes Klaten, Jumat (20/3/2015).

Advertisement

Berdasarkan data yang diperoleh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif