SOLOPOS.COM - Jalal menggendong anak kembarnya di Jodha Akbar Antv (Youtube.com)
Jodha Akbar Antv episode 335-336 berkisah tentang takdir anak Jodha-Jalal yang tak luput dari kutukan Maham Anga.
Solopos.com, SOLO — Jodha dalam serial kolosal India Jodha Akbar Antv, Sabtu (21/3/2015), berhasil melalui masa persalinan yang berat. Jodha melahirkan anak kembar yang sehat.
Rukaiya di Jodha Akbar Antv membantu persalinan Jodha. Jalal bahagia mendengar kabar gembira tentang kelahiran anak kembarnya, Hassan dan Hussein. [Baca: Keturunan Pertama Jalal dan Jodha yang Tak Terekspos]
Sesuai dengan kesepakatan awal, Rukaiya berhak memiliki salah satu anak Jodha dan Jalal. Ratu Hamida, meminta Jodha untuk beristirahat karena Jodha mengeluarkan banyak darah saat persalinan.
Sementara itu, di Amer, Shaguni Bai mengabarkan kepada nenek Jodha bahwa Jodha dan bayinya selamat. Namun begitu, Shaguni Bai merasa kutukan Maham Anga masih meliputi kehidupan anak kembar Jodha.
Keesokan harinya, perayaan kelahiran anak kembar Jodha dan Jalal digelar dengan pemberian hadiah kepada rakyat. Saat pembagian hadiah itu, tiba-tiba ada keributan.
Jodha menghampiri titik keributan tersebut, lalu ada seorang wanita yang memohon kepada Jodha agar membantu seseorang yang berusaha bunuh diri. Setelah seseorang itu berhasil diselamatkan, ia bercerita tentang kesedihannya karena sang suami dipenjara akibat tidak mampu membayar pajak.
Jodha pun meminta tolong kepada Todarmal agar bersedia menghapuskan aturan tentang pajak yang dikenakan untuk umat Hindu. Todarmal membawa masalah pajak tersebut kepada Jalal.
Rapat tentang pajak segera digelar, namun Jalal belum dapat memutuskan apa pun. Pasalnya, semua gaji prajurit Kerajaan Mughal berasal dari pajak orang Hindu. Apabila dihapuskan, perekonomian Mughal akan mengalami penurunan.
Jalal merasa bingung. Ia merasa tidak mungkin memaksakan orang-orang Hindu untuk menjadi muslim, hanya karena muslim di Mughal tidak dikenai pajak. Jalal di Jodha Akbar Antv ini pergi ke ruang timbangan untuk secercah harapan atas masalah pajak.