News
Jumat, 20 Maret 2015 - 12:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Pabrik Miras di Karanganyar Digerebek

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 20 Maret 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar terkini di Soloraya seperti kabar pabrik miras Karanganyar digerebek.

Solopos.com, SOLO – Polres Karanganyar menyita ribuan botol minuman keras (miras) dari dua lokasi berbeda. Satu di antaranya merupakan tempat pembuatan miras oplosan yang dikemas dan diberi label secara illegal.

Advertisement

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (20/3/2015). Selain itu ada pula kabar dari kegiatan anak SD di Sriwedari hingga Pupuk bersubsidi yang diduga palsu beredar di sedikitnya empat desa wilayah Kecamatan Kismantoro.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 20 Maret 2015;

RAZIA PEKAT: Pabrik Miras Digerebek

Advertisement

Polres Karanganyar menyita ribuan botol minuman keras (miras) dari dua lokasi berbeda. Satu di antaranya merupakan tempat pembuatan miras oplosan yang dikemas dan diberi label secara ilegal.

Kasubag Humas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mengatakan penyitaan barang bukti tersebut dilakukan saat Polres Karanganyar menggelar operasi rutin pada Rabu (18/3) malam.

Menurutnya sasaran operasi tersebut adalah penyakit masyarakat (pekat) yang meresahkan warga. ”Hasilnya Polres Karanganyar menemukan gudang miras di Karangpandan dan lokasi pembuatan miras oplosan di Jaten,” kata Suryo kepada wartawan di kantornya, Kamis (19/3).

Dia mengatakan sebelumnya, Polres Karanganyar telah menerima laporan masyarakat terkait adanya lokasi pembuatan miras di Jaten. ”Dari lokasi tersebut, kami menyita delapan botol berisi miras dan puluhan botol miras yang masih kosong,” kata dia.

Advertisement

Selain itu, polisi juga menyita barangbarang lain dari rumah pelaku, SR alias SKR. Di antaranya adalah ember kecil, teko plastik, karet pengikat, plastik, puluhan botol miras bermerek yang masih kosong, dua botol alkohol 96 persen, air mineral, minuman ringan, pewarna, serta perasa.

”Dapat disimpulkan bahwa pelaku mengoplos miras sendiri, kemudian dijual,” kata dia. Suryo mengatakan pelaku dijerat pasal 142 Jo pasal 91 UU No. 18/2012 tentang Pangan.

(Baca Juga: Polisi Gerebek Tempat Pembuatan Miras Oplosan di Jaten, Terkapar di Tepi Jalan, 2 Pemuda Diciduk Polisi, Polisi Sita Seratusan Botol Miras di Kebakkramat)

KEGIATAN SEKOLAH: Menggali Bakat Seni Anak di Panggung Sriwedari

Advertisement

Pertempuran sengit sedang terjadi di Kahyangan. Pertempuran itu melibatkan Dewa Brahma dan Dewa Indra beserta dewa-dewa lainnya, melawan Patih Sekipu dan prajuritnya. Akan tetapi, para dewa itu mengalami kekalahan dan terpaksa melarikan diri.

Di sisi lain, Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, sedang beristirahat sambil bernyanyi riang. Mereka ikut dalam perjalanan Permadi untuk mendapatkan pusaka Kahyangan guna memotong tali pusar putra Sang Bima, Jabang Tutuko.

Tingkah jenaka para Punakawan itu mampu mengundang gelak tawa ratusan penonton yang memenuhi Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari Solo, Kamis (19/3). Terlebih dengan ditampilkannya tokoh anak Bagong yang juga memiliki tubuh gemuk dan gemar makan, tak jauh berbeda dari Bagong yang digambarkan sebagai tokoh yang memiliki tubuh gempal dan suka makan.

Ya, dua adegan tersebut merupakan bagian dari serangkaian pentas seni wayang orang di panggung GWO, kemarin pagi. Namun ada yang berbeda dalam pementasan kali ini.

Advertisement

(Baca Juga: Wah, Siswa SD Pentas Bareng WO Sriwedari, Harga Tiket Masuk GWO Sriwedari Dinaikkan, Ini Komentar Masyarakat)

PERMASALAHAN PERTANIAN: Pupuk Bersubsidi Diduga Palsu Beredar di Kismantoro

Pupuk bersubsidi yang diduga palsu beredar di sedikitnya empat desa wilayah Kecamatan Kismantoro. Hal itu membuat para petani setempat resah. Petani melaporkan peredaran pupuk tersebut ke Polsek Kismantoro, Rabu (18/3). Pupuk yang beredar mirip dengan pupuk bersubsidi itu diproduksi oleh salah satu perusahaan di Gresik, Jawa Timur.

Nama pupuk itu dibuat mirip dengan pupuk bersubsidi, namun ada perbedaan. Misalnya SP-3.6 dan Phoska. Pupuk bersubsidi dari pemerintah yang asli adalah SP 36 (tanpa titik dan tanpa garis datar) serta phonska (dengan huruf n di tengah). Petugas Polsek Kismantoro sudah menyita truk yang mengangkut pupuk tersebut dan menangkap pengemudinya.

Penyidik masih memeriksa pengemudi dan pemesan pupuk tersebut. Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (19/3), pupuk yang diduga palsu itu beredar di Desa Gambiranom, Desa Gedawung, Desa Gesing, dan Kelurahan Kismantoro.

(Baca Juga: Pupuk Sp-3.6 & Phoska Beredar di Kismantoro, Petani Resah)

Advertisement

PERISTIWA TRAGIS: Pengamen Tergeletak Penuh Darah di Rumah Kosong

Seorang pengamen, Mrazak, 59, ditemukan tergeletak di lantai I sebuah rumah kosong di Dukuh Wirocanan RT 002/RW 004, Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Kamis (19/3). Diduga, ia terpeleset dari lantai II sehingga mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Rumah kosong tempat Mrazak ditemukan, memang tidak dihuni pemiliknya, Hj. Fatonah. Menurut keterangan seorang warga, Joko, 40, saat ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, tubiuh Mrazak penuh darah yang keluar dari kepala serta telinganya.

Mrazak merupakan warga asal Dukuh Jlobong RT 005/RW 001, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali. “Kami lalu menuju lokasi setelah mendengar ada orang yang katanya dianiaya di rumah kosong ini,” ungkapnya.

Menurut keterangan Kapolsek Kartasura, AKP Anggono, korban memang kerap beroperasi di lampu merah Jl. Diponegoro (Jalan Solo-Boyolali). Ia juga biasa tidur di daerah Kertonatan. “Dugaan sementara, dia terjatuh dari lantai II, karena rumah itu kosong dan tidak ada pagar pengamanan sama sekali. Jarak antara lantai I ke lantai II juga sekitar 3 meter sampai 4 meter,” ungkapnya saat ditemui wartawan di kantornya.

(Baca Juga: Pengamen Kartasura Tergeletak Berlumur Darah di Rumah Kosong)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif