SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang berlatih untuk penguatan fisik di Stadion Sriwedari Solo beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok
Persiapan Tim Persis Solo menghadapi liga Divisi Utama yang akan bergulir mendatang terus dilakukan. Salah satunya terus menggenjot fisik pemain.
Solopos.com, SOLO– Persis Solo lebih memilih melanjutkan program latihan fisik ketimbang memulai persiapan teknik untuk melakoni laga uji coba kandang yang diagendakan pekan depan.
Setelah ditempa program kebugaran di fitness centre UTP Solo, Rabu (18/3/2015), kekuatan otot para penggawa Laskar Sambernyawa kembali digenjot dengan cross country alias lari lintas alam. Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, mengajak anak-anak didiknya joging melintasi trek menanjak dan menurun di kawasan Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (19/3) pagi.
“Kami ingin meningkatkan strenght para pemain. Jadi sepanjang pekan ini hanya fokus pada program latihan fisik,” ujar Aris saat dijumpai wartawan seusai cross country di sekitar SMA Negeri 8 Solo, Mojosongo, Kamis.
Setelah menjalani cross country, Laskar Sambernyawa kembali menjalani latihan fisik di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis sore. Aris mengatakan latihan fisik akan dilanjutkan hingga Sabtu (21/3) nanti.
“Nanti [kemarin] sore dan besok [hari ini], kami latihan di lapangan. Tapi program latihannya tetap untuk menggenjot fisik meskipun latihan menggunakan bola,” imbuh mantan arsitek Persik Kediri itu.
Tak ingin program latihan fisik yang dia susun terganggu, Aris menyarankan agenda uji coba digelar setelah Kamis (26/3). Sebelumnya, Laskar Sambernyawa mendapatkan tantangan dari PPSM Magelang untuk menggelar laga persahabatan di Stadion Manahan, Minggu (22/3). Namun, uji coba itu terancam batal karena bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Bengawan.
“Kalau bisa malah jangan uji coba Minggu nanti. Kami belum siap kalau untuk uji coba karena masih fokus untuk program fisik. Lebih baik, uji coba digelar pekan depan. Mungkin bisa setelah laga kandang lalu disambung uji coba tandang,” urai Aris.
Aris menilai stamina para penggawa skuat polesannya mulai meningkat seiring semakin intensnya latihan fisik yang diberikan. Dia optimistis para pemain Laskar Sambernyawa bisa mencapai performa 100% fit saat turun di kompetisi Divisi Utama (DU) yang mulai diputar akhir April nanti.
“Kami masih memiliki waktu satu bulan sebelum kick off. Jadi setelah program fisik selesai, masih ada waktu untuk mematangkan persiapan tim,” kata pelatih asal Karanganyar itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)