News
Jumat, 20 Maret 2015 - 20:40 WIB

KRISIS LISTRIK : Ternyata! 8% Sekolah di DKI Tak Dialiri Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik (Dok/JIBI/Solopos)

Krisis listrik bukan hanya terjadi di pedalaman. Di Ibu Kota, hal ini juga masih terjadi.

Solopos.com JAKARTA — Sebagai Ibu Kota Republik Indonesia, siapa sangka Jakarta masih banyak memiliki sekolah yang belum teraliri listrik.

Advertisement

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah Anies Baswedan mengungkapkan di seluruh Indonesia masih banyak sekolah umum mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang belum teraliri listrik.

“Bahkan, DKI Jakarta hanya 92% sekolah umum yang sudah teraliri listrik. Artinya, sekitar 8% sekolah umum di DKI Jakarta dan sekitarnya, belum teraliri listrik,” kata Anies Baswedan dalam konferensi pers bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, Jumat (20/3/2015).

Padahal, sekolah umum di provinsi Jawa Tengah, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat dan Jawa Timur memiliki prosentase yang lebih baik. Kelima provinsi itu mencatatkan angka masing-masing 97%, 96%, 96%, 95%, dan 95%.

Advertisement

Sementara itu, lanjutnya, secara nasional, dari sekitar dari 208.000 sekolah umum, sebanyak 17.500 sekolah atau sekitar 8,4% belum teraliri listrik. “Dari angka itu, paling banyak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang belum teraliri atau sebesar 4.952 sekolah. Sementara sekolah menegah atas dan sekolah menengah kejuruan masih terdapat 2.588 sekolah yang belun teraliri listrik,” katanya.

Untuk itu, pihaknya membentuk task force bersama Kementerian ESDM agar sekolah bisa segera dialiri listrik. Apalagi sekolah yang berada di daerah tertinggal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif