BPJS Kesehatan pelayannya dinilai kurang baik. Apindo Solo mengusulkan pendirian rumah sakit khusus pasien BPJS.
Solopos.com, SOLO – Pelayanan kepada peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dinilai yang kurang baik sehingga mengganggu produktivitas karyawan. Oleh sebab itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo mengusulkan kepada BPJS Kesehatan mendirikan rumah sakit (RS) khusus yang hanya melayani peserta BPJS.
Wakil Ketua Apindo Solo, Her Suprabu, mengatakan dari 150 anggota Apindo Solo, sudah banyak yang menjadi anggota BPJS Kesehatan, yakni sekitar 85%-90%.
Sedangkan lainnya masih dalam proses pengajuan kepesertaan mengingat pengusaha diberi kelonggaran hingga Juli untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Namun dia mengaku pelaksanaan pemanfaatan kepesertaan BPJS Kesehatan di lapangan banyak yang bermasalah, di antaranya adalah antrean panjang, kesulitan akses, dan ketersediaan kamar yang terbatas.
Hal ini karena rasio kebutuhan dan pemenuhan layanan kesehatan sangat tidak seimbang.
“Kami mengusulkan adanya rumah sakit khusus yang melayani peserta BPJS Kesehatan yang tidak dicampur dengan layanan regular atau premium. Hal ini karena peserta BPJS [Kesehatan] seolah dianaktirikan,” ungkap Prabu saat berbincang dengan