Pilkada Sragen 2015 akan digelar akhir tahun ini. Sejauh ini sudah ada tiga orang yang mengambil formulir cabup PDIP.
Solopos.com, SRAGEN — Tiga orang mengambil formulir pendaftaran calon bupati (cabup) Sragen di Sekretariat DPC PDI Perjuangan (PDIP) Sragen hingga Rabu (18/3/2015). Ketiga orang itu yaitu Riky Andri Yadhi Putra, Sutimin alias Keling, dan Mamik. Riky adalah calon anggota legislatif (caleg) PDIP untuk DPRD Sragen pada Pemilu Legislatif 2014 lalu.
Tapi Riky tidak lolos ke parlemen. Sedangkan Sutimin adalah anggota Fraksi PDIP DPRD Sragen dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Plupuh, Kalijambe, dan Gemolong. Sementara Mamik bukan kader PDIP Sragen. Perempuan asal Kecamatan Gesi tersebut bekerja di sebuah rumah sakit (RS) di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
Wakil Ketua DPC PDIP Sragen Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Laksana A.R., saat ditemui wartawan di Sekretariat DPC PDIP Sragen, Rabu (18/3/2015), mengaku belum tahu banyak sosok Mamik. Menurut dia Mamik bukan kader PDIP dan bekerja di Jakarta.
“Kalau asalnya sih Kecamatan Gesi [Sragen]. Tapi belum banyak informasi tentang sosok Bu Mamik ini,” terang dia.
Laksana menjelaskan ketiga orang itu baru sebatas mengambil formulir pendaftaran. Sedangkan untuk pengembalian formulir dijadwalkan 1-7 April 2015.
Dia mengatakan ada beberapa orang yang sudah memberikan sinyal akan mengambil formulir pendaftaran. Beberapa di antaranya Budiono Rahmadi, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan Sugiyamto. “Informasinya mereka akan mengambil formulir pendaftaran pekan ini,” kata dia.
Ditanya kemungkinan Bambang Samekto mendaftar, Laksana menjawab tidak. Menurut dia, Ketua DPC PDIP Sragen itu masih konsisten dengan sikapnya tak akan mencalonkan diri sebagai cabup.
Saat ditemui wartawan sebelumnya, Bambang memang menyatakan tak akan mendaftar sebagai cabup. “Kekuasaan itu harus dibagi, saya sudah di DPRD dan DPC,” tutur dia.