Soloraya
Kamis, 19 Maret 2015 - 23:30 WIB

PILKADA SOLO 2015 : Pengacara Rina Iriani Nyalon Wali Kota Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - M. Taufik dan Rina Iriani (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Pilkada Solo 2015 akan diramaikan pengacara M. Taufiq yang memastikan diri maju sebagai calon wali kota.

Solopos.com, SOLO — Pengacara asal Solo, M. Taufiq, memberanikan diri terjun di konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2015. Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Solo itu mulai menggelar road show untuk memaparkan program kerjanya pada publik.

Advertisement

Saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (19/3/2015), M. Taufiq mengaku gerah dengan dinamika pilkada Solo yang cenderung adem ayem. Dirinya menganggap semua warga Solo yang memunyai potensi berhak mencalonkan atau dicalonkan dalam pilkada. “Saya lihat dinamika pencalonan sejauh ini kok kaya kuburan. Untuk itu saya memberanikan diri,” ujar Ketua Gerakan Anti Napza (Ganaz) Solo itu.

Taufiq belum memutuskan apakah akan maju melalui jalur independen atau gerbong partai. Namun mantan anggota DPRD Solo dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1992-1997 ini mulai menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai seperti Gerinda, Demokrat, dan PPP.

“Komunikasi masih sebatas non-formal pada sejumlah fungsionaris. Dalam waktu dekat saya akan safari ke fraksi-fraksi untuk melihat kemungkinan maju lewat parpol,” tutur pengacara yang mendampingi Rina Iriani ini.

Advertisement

Sekretaris PPP era Mudrick Sangidoe ini mengaku siap menjajaki jalur independen jika komunikasi ke parpol mengalami hambatan. M. Taufiq mengaku menolak politik transaksional dalam pencalonannya. Disinggung persyaratan calon independen yang cukup berat, dia bakal tetap berupaya. Mengacu aturan terbaru, calon independen wajib mengantongi minimal 7,5% dukungan warga Solo atau setara 30.000-40.000 warga.

“Saya hitung butuh sekitar 35.000 dukungan. Saya akan coba menjajaki dukungan dari para profesional, organisasi kemasyarakatan hingga konstituen politik saya dulu,” tutur Taufiq yang menawarkan solusi kemacetan dan pengembangan pariwisata jika ia terpilih menjadi wali kota.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif