Sport
Kamis, 19 Maret 2015 - 08:25 WIB

LEG II LIGA EUROPA : Roma dalam Bayang-Bayang Kekalahan atas Fiorentina

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertemuan AS Roma melawan Fiorentina beberapa waktu lalu. JIBI/dokumentasi

Leg II Liga Europa memberi keuntungan bagi AS Roma saat menjamu Fiorentina. Namun Roma masih dibayang-bayangi kekalahan dari  tim yang sama saat laga Coppa Italia.

Solopos.com, ROMA–– Roma dibayangi de javu saat menjamu Fiorentina dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Olimpico, Jumat (20/3/2015) dini hari WIB.

Advertisement

Pasukan Rudi Garcia itu mendapatkan keuntungan dari hasil imbang 1-1 dalam duel leg pertama di kandang Fiorentina, Stadio Artemio Franchi, Florence, 13 Maret lalu. Roma hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 di leg kedua untuk memastikan langkah ke perempat final Liga Europa musim ini. Namun, Roma harus lebih dulu menyingkirkan bayang-bayang kekalahan 0-2 dari Roma dalam babak delapan besar Coppa Italia di Olimpico, 4 Februari lalu.

Serigala Ibu Kota, julukan Roma, menatap laga leg kedua Liga Europa kali ini dengan kondisi tidak terlalu baik. Meski masih kukuh di peringkat kedua klasemen Seri-A, skuat Rudi Garcia itu hanya mampu mengemas satu kemenangan dalam 10 laga terakhir.

Kekalahan 0-2 dari Sampdoria, Selasa (17/3), memperlebar gap Roma dengan dengan pemuncak klasemen Juventus menjadi 14 poin. Serigala Ibu Kota mengantongi 50 poin dan hanya menyisakan jarak satu poin dari Lazio yang siap mengincar posisi kedua.

Advertisement

Namun, Bos Roma, Rudi Garcia, percaya skuatnya mampu segera bangkit untuk membalaskan dendam kepada Fiorentina yang telah menyingkirkan mereka dari pertarungan Coppa Italia. “Kami harus menatap ke depan, menyudahi kekalahan ini dan mencoba bangkit melawan Fiorentina, tentunya juga karena kami bermain di kandang. Apakah saya cemas karena Lazio hanya berjarak satu poin di belakang kami? Sekarang, konsentrasi utama kami adalah mengalahkan Fiorentina dan lolos ke babak selanjutnya. Kami akan memikirkan lagi soal Seri-A setelah laga Liga Europa ini,” ujar Garcia, seperti dilansir Soccerway, Rabu (17/3).

Roma nyaris kalah di leg pertama saat Josip Ilicic membuat Fiorentina unggul lebih dulu pada menit ke-17. Untungnya, Serigala Ibu Kota berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Seydou Keita pada akhir babak kedua.

Keita sempat diusir dari lapangan karena bertepuk tangan sinis kepada wasit dalam laga melawan Sampdoria. Akan tetapi, sanksi larangan bermain kepada gelandang asal Mali itu tidak akan berpengaruh dalam laga Liga Europa. Dengan demikian, Roma mungkin bisa kembali mengharapkan gol penyelamat dari Keita saat menjamu Fiorentina.

Advertisement

Sementara itu, Fiorentina melawat ke kandang Serigala Ibu Kota dengan rasa percaya diri tinggi. Tim polesan Vincenzo Montella itu hanya satu kali kalah dalam 10 laga terakhir di Seri-A.

La Viola, julukan Fiorentina, melejit ke peringkat kelima dan hanya terpaut lima poin dari Roma setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1, Selasa dini hari WIB. “Ini adalah momentum yang hebat dan saya gembira dengan capaian tim ini. Kami masih memiliki laga besar Kamis [melawan Roma] nanti dan kemenangan malam ini [atas Milan] akan mengisi kami dengan energi dan antusias untuk melanjutkan pertarungan Liga Europa,” urai striker Fiorentina, Joaquin, yang mencetak satu gol dalam kemenangan atas Milan kemarin.

Roma akan tampil tanpa gelandang andalan Radja Nainggolan yang terkena sanksi akumulasi kartu merah. Sementara itu, defender Maicon Sisenando dan striker Victor Ibarbo diragukan bisa tampil karena masih didera cedera.

Di sisi lain, Fiorentina masih harus memastikan kondisi kiper Ciprian Tatarusanu yang sedang menjalani pemulihan dari cedera punggung. Bek Stevan Savic yang terkena cedera paha dan striker Mario Gomez yang masih direcoki cedera engkel pun sepertinya tidak akan dimainkan. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif