Kriminalitas Kulonprogo terjadi lagi berupa jambret yang beraksi di pagi hari
Harianjogja.com, KUONPROGO-Rubiyem, 58, warga Dusun Kalipetir Lor, Desa Margosari, Kecamatan Pengasih, menjadi korban penjambretan di pagi hari.
Kalung emas dan liontin seberat 15 gram yang melingkar di lehernya raib setelah ditarik pembonceng sepeda motor Kawasaki Ninja merah di pertigaan Dusun Kembang, Margosari, Pengasih, Kamis (19/3/2015).
Kejadian tersebut bermula saat Rubiyem pulang dari Pasar Wates setelah berbelanja roti sekitar pukul 09.00 WIB. Ia membonceng anak laki-lakinya, Wahyudi, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z AB 4957 GL.
Setibanya di lokasi kejadian, ia menyadari dua orang yang berboncegan dengan menggunakan motor Kawasaki Ninja seperti membuntutinya. Saat motor yang dikendarai Wahyudi berbelok ke arah utara, motor di belakangnya tersebut berusaha menyalip.
Dalam keadaan sejajar, tiba-tiba kalung dan liontin yang melingkar di leher Rubiyem ditarik pembonceng Kawasaki Ninja.
Wahyudi sempat berusaha mengejar tetapi kehilangan jejak. “Anak saya sempat mengejar sekitar 100 meter tetapi sudah tidak kelihatan pelakunya, sebelumnya saya dan belanjaan diturunkan lebih dulu,” ujarnya.
Disebutkannya, kerugian dari peristiwa tersebut sekitar Rp4,5 juta karena ia membeli kalung emas tersebut beberapa tahun lalu. Sementara, jika disesuaikan dengan harga emas saat ini dapat mencapai Rp7 juta untuk berat yang sama.
Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjan membenarkan telah terjadi tindak pencurian dengan kekerasan di wilayahnya. “Kami masih menyelidiki kasus ini,” tandasnya.