News
Kamis, 19 Maret 2015 - 23:45 WIB

KISAH TRAGIS : Tawarkan Penginapan, Polisi Perkosa Turis Bule

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Dino Maglio bersama dengan korbannya (Istimewa)

Kisah tragis dialami turis bule asal Australia yang mengalami perkosaan saat berwisata ke Italia.

Solopos.com, ROMA – Sekelompok turis wanita yang berkunjung ke Italia dikabarkan memperoleh perlakuan tak sedap dari oknum polisi. Para wanita ini tertipu setelah diiming-imingi penginapan gratis.

Advertisement

Salah satu korban masih berusia 16 tahun dan berasal dari Australia. Gadis yang satu ini diberi penginapan gratis lantas diperkosa oleh sang polisi. Menurut pengacara korban, ia begitu mabuk sehingga tak bisa melawan saat diperkosa.

Tiga korban dari Republik Ceko menyatakan mereka sulit mengingat apa yang terjadi di rumah tersangka karena dibuat mabuk. Mereka hanya ingat dicium dan diperlakukan tak pantas oleh polisi bernama Dino Maglio. Sedangkan korban dari Hong Kong jadi tidak sadar setelah diberi minuman keras.

Advertisement

Tiga korban dari Republik Ceko menyatakan mereka sulit mengingat apa yang terjadi di rumah tersangka karena dibuat mabuk. Mereka hanya ingat dicium dan diperlakukan tak pantas oleh polisi bernama Dino Maglio. Sedangkan korban dari Hong Kong jadi tidak sadar setelah diberi minuman keras.

“Butuh waktu beberapa hari sebelum menyadari bahwa aku telah diperkosa. Aku merasa tercemar dan mungkin tidak akan ada yang menginginkan aku lagi,” kata seorang korban yang dilansir Dailymail, seperti dikutip dari Detik, Rabu (18/3/2015).

Menurut laporan News.com.au, Selasa (17/3/2015), diceritakan beberapa wanita yang ingin jalan-jalan ke Italia dan tergiur penginapan cuma-cuma yang ditawarkan seorang warga setempat bernama Dino Maglio melalui website Couchsurfing. Para wanita tersebut tak merasa curiga karena Dino adalah polisi.

Advertisement

Dino mencekoki mereka dengan minuman keras. Setelah korban mulai hilang kesadaran, ia kemudian melakukan aksi pemerkosaan di rumahnya yang berlokasi di Padua, utara Italia.

Tak tanggung-tanggung, Dino diyakini sudah memerkosa 13 korban, semuanya adalah turis. Mereka berasal dari Republik Ceko, Polandia, Portugal, Hong Kong, Amerika Serikat, Jerman dan Australia.

Modus operandi tersangka pada korban kurang lebih sama. Ia pertama akan mencoba berteman, mengajak mereka keliling kota, kemudian ketika menginap ia akan membuat para wanita itu mabuk. Setelahnya, ia melakukan pemerkosaan.

Advertisement

Ulah Dino ketahuan setelah investigasi mendalam di media oleh wartawan. Ia kemudian ditangkap dan saat ini sedang menghadapi proses pengadilan. Ancaman hukumannya sampai 7 tahun penjara.

Pihak Couchsurfing menyesalkan kejadian ini. Mereka berjanji akan melakukan tindak pencegahan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Kami selalu mengembangkan sistem keamanan dan akan meningkatkannya. Kami mendorong setiap anggota memeriksa profil dengan hati-hati dan berhubungan dulu secara online sebelum bertemu,” ucap Jennifer Billock, Chief Executive Couchsurfing.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif