SOLOPOS.COM - Perangkat Mobileye dan SFMS di pameran INAPA 2015. (Liputan6.com)
Inovasi otomotif datang dari produk dalam negeri yang diklaim mampu mencegah terjadinya kecelakaan pada kendaraan roda empat.
Solopos.com, JAKARTA – Ajang pameran suku cadang dan aksesori mobil International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories and Vehicle Equip (INAPA) 2015 salah satu peserta memamerkan alat bernama Sejati Fleet Management System (SFMS) dan Mobileye. Dua alat itu diklaim mampu meningkatkan kemampuan pengguna dalam hal keamanan berkendara.
Masih rendahnya kesadaran keselamatan berkendara masyarakat Indonesia menjadi alasan utama PT Bina Putera Sejati menciptakan alat pencegah kecelakaan tersebut. Produk hasil inovasi otomotif itu dibanderol seharga Rp16 juta.
Dilansir Liputan6, Rabu (18/3/2015), Mobileye berwujud sensor yang dipasang pada mobil sehingga mampu memberikan peringatan dini bagi pengendarannya dalam bentuk audio, visual, dan getaran.
Sebagai contoh, alat itu mamberi peringatan ketika pengendara mengemudikan mobilnya terlalu dekat dengan mobil lain. Peringatan itu juga akan berbunyi ketika akan ada mobil yang datang dari arah berlawanan namun dalam satu jalur.
Sedangkan SFMS, fitur itu menawarkan fitur Penemuan Pencurian Kendaraan (PPK) yang diklaim mampu merekam aktivitas kendaraan sedetail mungkin, seperti perubahan berat kendaraan, isi bahan bakar dan oli, hingga perilaku pengendara.
“Target pasar teknologi ini untuk siapapun yang ingin lebih aman dalam berkendara,” terang Louis Daniel Woen, Sales & Operation Director PT Bina Putera Sejati.
Louis juga menjelaskan dua alat itu sepaket dibanderol Rp16 jutaan. Saat ini produk itu juga sedang dikaji oleh sejumlah perusahaan pemegang merek mobil di Indonesia. Ia menambahkan, pemasangan dua alat itu tak akan menghanguskan garansi mobil.
Meski belum banyak di jumpai di Indonesia, beberapa produsen mobil juga telah menyematkan inovasi otomotif yang serupa dengan alat besutan Bina Putera Sejati itu. Sebut saja Ford dengan Auto City Stop yang terpasang pada mobil seri Focus. Ada pula BMW dengan Adaptive Brake Assistant yang terpasang pada mobil lansiran lima tahun terakhir ini.