SOLOPOS.COM - Ilustrasi (museumastronomi.com)
Fenomena alam berupa gerhana matahari akan terjadi di Eropa, Jumat (19/3/2015). Waga diimbau agar tak melihat secara langsung atau mengambil gambar saat gerhana berlangsung.
Solopos.com, SOLO – Fenomena alam gerhana matahari akan terjadi di beberapa negara di Eropa, Afrika Utara, dan Asia Utara, Jumat (19/3/2015). Fenomena langka ini tentu menjadi hal yang ditunggu. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni larangan melihat dengan mata telanjang atau berfoto selfie.
Dilansir BBC, Selasa (19/3/2015), para ahli mata memperingatkan memotret gerhana matahari dengan menggunakan smartphone bisa berakibat kebutaan. Seorang dokter mata dari salah satu universitas di Inggris mengatakan, selfie dapat menyebabkan orang melihat langsung matahari karena mereka harus memposisikan diri untuk ber-selfie ataupun mengambil gambar lainnya.
Secara tidak sengaja melirik matahari bahkan hanya untuk menyiapkan kamera dapat menyebabkan luka bakar di bagian belakang mata. Para ahli menyarankan saat ingin melihat gerhana matahari sebaiknya menggunakan lubang kecil dan menghadap jauh dari matahari
Peringatan ini disosialisasikan mengingat banyak orang yang tergoda untuk mengabadikan fenomena alam langka itu. Mereka ingin mendapatkan gambar gerhana yang sempurna. Inggris akan mengalami gerhana matahari parsial atau bulan melintas di depan matahari dan menutupi hingga 98% dan membuat Inggris gelap layaknya senja di pagi hari.
Kendati tidak bisa melihat gerhana matahari total, warga Inggris dipastikan akan ramai-ramai melihat fenomena alam itu. Pasalnya, mereka harus menunggu 11 tahun lagi untuk melihat gerhana matahari parsial. Selain itu gerhana matahari tersebut diprediksi sebagai gerhana matahari terbesar selama kurun waktu 16 tahun terakhir.
Pemerintah setempat mengimbau kepada warganya untuk menggunakan kacamata khusus saat melihat gerhana agar tidak merusak retina. Di Inggris sendiri, gerhana matahari tersebut akan terjadi pukul 08.45 waktu setempat.