Jatim
Rabu, 18 Maret 2015 - 15:05 WIB

PILKADA JATIM : Walikota Surabaya dan Bupati Banyuwangi Berpeluang Besar Dapat Tiket PDIP?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Megawti Soekarnoputri (JIBI/dok)

Pilkada Jatim menjadi penantian sejumlah kepala daerah yang disebut-sebut bakal maju lagi. Nama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas disebut-sebut berpeluang?

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Meski tiket calon kepala daerah masih belum diterbitkan DPP PDIP, namun peluang petahana yang maju dalam pilkada tahun ini berpeluang lebih besar.

Advertisement

Dua nama yang santer akan diusung lagi oleh PDIP adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kedua kepala daerah itu dinilai mampu mencuri perhatian publik atas kerjanya membangun daerahnya.

“Kans mereka besar untuk mendapatkan rekomendasi. Tidak salah jika teman-teman PDIP menilai positif lebih besar kepada kedua incumbent ini,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Nursyirwan Soejono kepada detikcom di Banyuwangi, Rabu (18/3/2015).

Advertisement

“Kans mereka besar untuk mendapatkan rekomendasi. Tidak salah jika teman-teman PDIP menilai positif lebih besar kepada kedua incumbent ini,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Nursyirwan Soejono kepada detikcom di Banyuwangi, Rabu (18/3/2015).

Menurutnya, keberhasilan dua incumbent memimpin daerah yang mereka pimpin juga menjadi tolok ukur penilaian partai untuk memberikan tiket pencalonan.

“Meskipun keduanya bukan merupakan kader partai yang dilahirkan dari PDI Perjuangan,” kata Nursyirwan yang datang ke Banyuwangi untuk menghadiri Konferda PDIP Jatim yang digelar di Hotel Ketapang Indah.

Advertisement

“Mereka menjalankan pemerintahan sesuai dengan instruksi PDIP. Kader partai tidak hanya murni dari partai saja. Tapi juga orang yang membawa amanat partai,” tambahnya

Namun hal tersebut, tambah Nusyirwan, dikembalikan lagi kepada rakyat dalam hal ini simpatisan partai mulai dari ranting, PAC dan DPC. Karena pengusulan calon bupati atau walikota berasal dari suara mereka.

“PDIP belajar sila ke-4. Kemufakatan yang diusung dan kita kembalikan lagi kepada rakyat,” paparnya.

Advertisement

Isu yang beredar di Banyuwangi, PDIP akan koalisi dengan PKB serta partai lainnya. Anas akan dipaketkan dengan kader PDIP, seperti halnya skenarion pilkada 2010.

Bagaimanapun juga Anas adalah kader PKB, tentunya PDIP akan mendapat jatah wakil. Hanya saja untuk bakal calon wakil saat ini yang masuk bursa Yusuf Widyatmoko. Yusuf yang sekarang masih menjadi wakil bupati ini pada pilkada 2010 adalah ketua PDIP setempat.

Nama Yusuf ini dibayangi I Made Cahyana Negara yang tak lain adalah Ketua PDIP Banyuwangi yang baru saja terpilih. Made sehari-sehari menjadi Ketua DPRD Banyuwangi.

Advertisement

PDIP Banyuwangi sebelumnya telah menjaring 4 bakal calon bupati. Mereka ialah mantan Ketua DPRD Hermanto, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Pengurus PAC Muncar Wiwik Pudjiati serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Tapi 13 PAC PDIP menolak dan menginginkan adanya penjaringan ulang.

Begitu pula di Surabaya. PDIP yang dipimpin Wisnu Sakti Buana ini terkesan perang dingin dengan Risma. Bahkan ada penolakan pencalonan Risma kembali melalui PDIP. Namun, keputusan siapa yang akan diusung tetap di tangan Megawati sebagai ketua umum PDIP.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif