SOLOPOS.COM - Komodo mesin listrik dalam ajang INAPA 2015 (Detik.com)
Mobil nasional Komodo besutan PT Fin Komodo Teknologi kini hadir dalam versi mesin listrik. Performanya diklaim tak jauh berbeda dengan versi mesin bensin.
Solopos.com, JAKARTA – Selain Esemka, mobil nasional juga diproduksi oleh PT Fin Komodo Teknologi dengan nama Komodo. Perusahaan yang terkenal sebagai produsen spesialis mobil offroad ganas itu, kini juga menciptakan Komodo bertenaga listrik untuk keperluan melibas trek ekstrem.
Masih fokus di bidang kendaraan offroad, kali ini perusahaan mobil nasional PT Fin Komodo Teknologi menjoba bermain di segmen mobil listrik. Hal itu dibuktikan Fin pada ajang pameran International Trade Exhibition for Auto Parts, Accessories and Vehicle Equip (INAPA) 2015.
Dari segi bentuk dan desain, mobil listrik Komodo tak jauh berbeda dengan produk versi mesin bensin. Seperti mobil offroad pada umumnya, si “komodo listrik” juga hanya dibekali dua kursi penumpang.
Presiden Director PT Fin Komodo Teknologi, Ibnu Susilo mengaku, pihaknya belum memastikan soal harga mobil listrik itu. Namun diperkirakan, harganya lebih mahal Rp 50 juta dibandingkan dengan Komodo bermesin bensin yang sudah lahir.
“Harganya belum kita putuskan. Tapi mungkin enggak beda jauh. Karena sebenarnya yang mahal itu baterainya. Bisa jadi nambah Rp50 juta dari harga Komodo mesin bensin,” ungkap Ibnu dalam acara INAPA 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, seperti dilansir Detik, Rabu (18/3/2015).
Ibnu menjelaskan, Komodo mesin bensin dibanderol Rp125 juta. Artinya, diperkirakan mobil versi listriknya akan dibanderol Rp175 juta.
“Rp125 juta itu untuk mesin bensin. Kalau listrik mungkin bisa Rp175 juta. Tapi kami belum bisa hitung kalau yang listrik,” tambah Ibnu.
Dikuti Solopos.com dari laman resmi Finkomodo, pada versi mesin bensin, Komodo dibekali mesin 250 cc empat tak. Produsen yang juga menggarap teknologi pilot otomatis (autopilot) pada pesawat terbang itu mengklaim tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut mencapai 14 hp pada putaran 7.000 rpm dengan torsi 17,6 Nm pada 5.500 rpm.
Meski dibekali mesin listrik, Ibnu menambahkan, performa Komodo ramah lingkungan itu tak akan bebeda dari versi mesin bensin. Mobil nasional itu dapat diajak melibas trek offroad dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Sedangkan pada trek lurus, mobil itu mampu dipacu hingga kecepatan 60 km/jam. Ketangguhannya juga dapat dibuktikan dengan kemampuan menopang barang bawaan dengan bobot mencapai 250 kg.