News
Rabu, 18 Maret 2015 - 09:15 WIB

KISAH INSPIRATIF : Pria Ini Rawat Hewan di Fukushima yang Ditinggalkan Penduduknya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Naoto Matsumura (Mirror.co.uk)

Kisah inspiratif seorang pria nekat kembali ke daerah yang telah ditinggalkan penduduknya untuk merawat hewan terlantar. Daerah bernama Fukushima itu ditinggal penduduknya lantaran adanya tragedi kebocoran nuklir.

Solopos.com, SOLO – Pria Terakhir di Fukushima, begitulah orang-orang menjuluki Naoto Matsumura. Pria berusia 53 tahun itu kembali ke Fukushima untuk merawat hewan-hewan peliharan yang ditinggal para pemiliknya.

Advertisement

Fukushima adalah salah satu daerah di Jepang yang ditinggalkan penduduknya akibat gempa bumi dan kebocoran nuklir setelah tsunami 2011 lalu. Sebanyak 57.000 penduduk meninggalkan rumah mereka dengan alasan keselamatan dan menghindar dari radiasi nuklir. Sementara hewan-hewan peliharaan dibiarkan tetap tinggal di daerah itu.

Seperti dilansir Mirror, Minggu (15/3/2015), kisah inspiratif telah ditorehkan Naoto Matsumura setelah memutuskan untuk kembali ke Fukushima untuk merawat hewan-hewan telantar itu.

Saat tiba di Fukushima, Naoto mendapati banyak anjing yang masih terikat. Begitu pula dengan beberapa hewan lain yang terlihat kelaparan.

Advertisement

“Mereka terlihat kelaparan. Mereka langsung berkumpul dan menggonggong ketika mendengar suara mobilku datang. Setiap sudut daerah ini yang telah saya lewati selalu ada suara binatang yang ditinggalkan oleh pemiliknya, seolah mereka meminta diselamatkan. Jadi aku terus berkeliling setiap hari untuk memberi makan mereka,” ungkap Naoto Matsumura.

Naoto Matsumura kembali ke rumahnya di Tomioka, Fukushima. Daerah tersebut berada tujuh mil dari reaktor nuklir yang bocor. Naoto merawat hewan-hewan tersebut sejak 2011 dan menjadi orang terakhir yang berada di wilayah tersebut.

Terdapat berbagai macam hewan yang ditinggalkan oleh pemiliknya di Fukushima mulai dari anjing, kucing, sapi, kuda, hingga burung unta. Saat ini Naoto Matsumura masih terus merawat hewan-hewan terlantar itu. Dia mendapatkan donasi berupa uang, air atau makanan hewan dari masyarakat di luar Fukushima.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif