SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
WNI gabung ISIS masih menjadi tanda tanya. Salah satunya Siti Lestari, mahasiswi UMS, yang diduga dibawa kabur pacarnya.
Solopos.com, SUKOHARJO — Lembaga Riset dan Kajian Fundamentalis Islam Amir Institute Surakarta menyebut BN, lelaki asal Solo yang disebut mengajak mahasiswi UMS Siti Lestari ke Suriah, merupakan incaran Densus 88 Antiteror Polri.
BN yang diduga telah berada di Suriah diyakini tidak bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Direktur Amir Institute, Dr. Amir Mahmud, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/3/2015), mengatakan BN masih menjadi incaran Densus 88 karena sebelumnya terjerat kasus kepemilikan amunisi di Solo.
Menurut Amir Mahmud, kata dia, kala itu amunisi tersebut diduga milik rekannya yang merupakan terduga teroris. Amir menduga dia memang di Suriah. Namun, berdasar penelusuran, kata dia, BN tidak bergabung dengan ISIS. Tidak dapat dipungkiri, lanjut dia, masyarakat kerap menghubungkan Suriah dengan ISIS.
“Mengenai ISIS itu sendiri, di Indonesia, ISIS tidak ada pergerakan. ISIS tidak merekrut pengikut sebagaimana teroris di Indonesia yang sengaja merekrut,” ucap Amir Mahmud.
Disinggung mengenai Siti, dia belum mendapat hasil penelusuran tentang keberadaan Siti. Dia menilai polisi harus secepatnya melacak melalui pihak keimigrasian. Amir mendapat kabar Siti Lestari dan BN memang berkaitan karena keduanya terlibat asmara.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, kepada wartawan mengklaim telah mengutus anggota melacak keberadaan Siti melalui Kantor Imigrasi Surakarta. Langkah itu diambil untuk menelusuri kemungkinan Siti pergi ke luar negeri. Hingga Selasa siang, dia mengaku belum mendapat laporan dari anggotanya tersebut. Disinggung mengenai Siti yang diduga pergi ke Suriah, Kapolres mengatakan informasi tersebut sebagai petunjuk awal penyelidikan.
Sebelumnya, kata dia, petugas telah mengecek rumah kontrakan Siti di Demangan, Kartasura. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil karena Siti sudah tidak berada di rumah kontrakan. Berdasar keterangan sejumlah tetangga, Siti hidup serumah dengan BN. Keduanya menutup diri dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
“Berdasar penelusuran, Siti dan BN sudah menikah secara siri. Petunjuk mengenai siapa yang berada di balik kepergian Siti memang mengarah kepada BN,” ucap Andy.
Petunjuk semakin kuat setelah petugas mengecek ke rumah BN di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. Orang tua BN menginformasikan BN sudah cukup lama pergi tanpa pamit. Baik orang tua, saudara, dan kerabatnya mengaku tidak mengetahui tujuan kepergian BN.
Seperti diketahui, mahasiswi semester X Jurusan Farmasi UMS itu hilang kontak dengan keluargnya sejak Februari lalu. Keluarga Siti di Demak, Jawa Tengah, mengetahuinya setelah menerima paket berisi lima kardus berisi buku-buku kuliah dan pakaian milik Siti. Dia diduga pergi ke Suriah atas ajakan BN.