SOLOPOS.COM - Honda Win 100. (Welovehonda.com)
Sepeda motor Honda Win 100 menjadi kendaraan populer di masanya. Meski berkapasitas 100 cc, performanya tetap dapat diandalkan.
Solopos.com, JAKARTA – Meski namanya kurang terdengar beberapa tahun terakhir ini, sepeda motor Honda Win 100 merupakan kendaraan terlaris pada masanya. Berbekal mesin 100 cc, ketangguhannya tak perlu diragukan lagi untuk melibas segala konsdisi jalanan.
Para pengendara motor (rider) yang telah berkecimpung di dunia roda dua sebelum 1990-an tentu mengenal nama sepeda motor Honda Win 100 atau yang lebih populer dengan sebutan Win Cepek. Motor itu juga terkenal sebagai kendaraan inventaris kantor atau tunggangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada masa itu.
Berbicara mengenai sepak terjangnya, dikutip Solopos.com dari laman Welovehonda, Minggu (15/3/2015), Honda Win 100 kali pertama meluncur di bawah bendera PT Federal Motor sekitar 1984-an. Saat itu, Win Cepek mengemban tugas untuk menggantikan kiprah Honda S90Z alias Honda Astra dan Honda S90.
Berbeda dengan Honda Astra yang lahir dengan tangki bulat, lampu bulat dan filter bulat, Honda Win 100 hadir dengan desain segar yang futuristik dengan garis sudut yang tegas hingga headlamp pun berbentuk kotak. Penampilannya juga disempurnakan dengan dimensi bodinya yang ramping.
Meski pada sektor jantung pacu masih menggunakan mesin 100 cc seperti Honda Astra, performa Win 100 terasa lebih bandel dengan hadirnya shock breaker tinggi dan empuk di kaki depan. Dengan fitur itu, tak heran kendaraan semi-sport itu juga banyak dimanfaatkan untuk aktivitas berniaga. Dalam paket penjualannya, Win 100 juga sudah dilengkapi dengan bracket di belakangnya untuk mengakomodir kebutuhan membawa barang.
Selama 20 tahun perjalanannya, Honda tak pernah memberi rombakan berarti pada tubuh Win Cepek kecuali pada desain striping. Di bursa kendaraan bekas, sepeda motor Honda Win 100 dibanderol dengan harga sekitar Rp2,5 juta hingga Rp5 juta tergantung kondisi kendaraan.