SOLOPOS.COM - Mantan Kapolda Bali Irjen Pol. Benny Mokalu (kiri) bersama Kapolda Bali Irjen Pol. Ronny F. Sompie (tengah) dan Kadiv Humas Polri Brigjen Pol. Anton Charliyan (kanan) berjabat tangan usai serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3). Ronny F. Sompie menjabat Kapolda Bali menggantikan Benny Mokalu sedangkan Kadiv Humas Polri selanjutnya dijabat Anton Charliyan. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)
Mutasi Polri membuat Brigjen Pol. Anton Charliyan menjadi Kadiv Humas Mabes Polri.
Solopos.com, JAKARTA — Mendapat jabatan baru sebagai Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Anton Charliyan mengaku terlambat naik pangkat dan karier dibandingkan rekan-rekan seangkatannya di Polri.
“Saya ini sebetulnya terlambat kalau dilihat dari kepangkatan, jenjang karier. Saya di Lemdikpol tiga tahun tiga bulan, jadi sudah cukup lama. Kalau orang lain paling-paling dua tahun sudah selesai,” katanya seusai acara serah terima jabatan di Gedung Rupatama Polri, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Dia mengatakan bila di lihat dari angkatan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono sudah bintang dua dan Komjen Pol. Suhardi Alius dapat bintang tiga. Keduanya satu angkatan di bawah Anton Charliyan.
“Betul engak, saya ini terlambat,” katanya. Anton sendiri merupakan lulusan Akpol 1984, sedangkan Irjen Pol Ungung Cahyono dan Komjen Pol. Suhardi Alius jebolan Akpol 1985.
Sebelum menjabat Kadiv Humas, Anton Charliyan terlebih dahulu menjabat Kepala Biro Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Pendidikan Polri. Kendati demikian, dia siap menjalankan tugas barunya sebagai ujung tombak informasi Mabes Polri.
“Tentu saja kami akan meneruskan yang Ronny lakukan dan lebih meningkatkan kerja sama dengan seluruh media.”